Suara.com - Partai Gerindra seolah tengah berada di atas angin akibat pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Sebab Jokowi blak-blakan mengaku sejak awal selalu mendukung Prabowo Subianto.
Meski setelahnya Prabowo langsung meluruskan pernyataan Jokowi tersebut sebagai bentuk dukungan di bidang pertahanan, tetapi publik ramai berspekulasi Jokowi tengah melempar pernyataan bersayap.
Namun pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai bahwa Jokowi kemungkinan besar akan tetap mendukung calon yang diusung PDI Perjuangan alih-alih Prabowo yang notabene nonpartai.
"Jokowi tampaknya tidak akan memberi dukungan capres kepada orang yang bukan kader PDIP," tutur Jamiluddin lewat layanan pesan, seperti dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga: Tuntutan Aksi Minta Jokowi Mundur, Massa 411 Gelar Salat Ashar Berjamaah di Kawasan Patung Kuda
Jamiluddin mendasarkan keyakinannya dari loyalitas sang presiden kepada PDIP. Jamiluddin meyakini sikap politik Jokowi masih akan tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal ini dilakukannya sebagai bentuk ucapan terima kasih Jokowi karena Megawati dan PDIP yang telah mengiringi karier politiknya, mulai dari menjadi Wali Kota Solo hingga kini menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Hal itu sebagai wujud terima kasihnya kepada Megawati yang sudah mengantarkannya menjadi wali kota, gubernur, dan presiden," tutur Jamiluddin melanjutkan.
Karena itulah Jamiluddin meyakini dukungan yang disampaikan Jokowi untuk Prabowo tidak terkait dengan pencapresan. Dukungan tersebut murni disampaikan untuk peran Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Jadi dukungan Jokowi kepada Prabowo semata berkaitan dengan upaya mewujudkan pertahanan Indonesia yang tangguh," pungkas mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik (IISIP).
Jokowi Juga Mengaku Sering Curhat ke Prabowo
Pernyataan Jokowi ketika meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran pada Rabu (2/11/2022) kemarin terus digoreng publik. Pasalnya Jokowi mengaku selalu mendukung Prabowo, bahkan kerap bertukar pikiran dengan sang mantan capres.
"Ya kami saling tukar-menukar pikiran," tutur Jokowi, dikutip dari WartaEkonomi.co.id. "Biasalah, berbicara, bukan sering ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu."
Jokowi mengatakan keduanya kerap membahas soal nasib Indonesia ke depannya, terutama setelah Jokowi lengser dari posisinya sebagai presiden tahun 2024 mendatang.