Suara.com - Seorang peserta Aksi 411 dari massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2022), diamankan laskar GNPR. Peserta itu tiba-tiba terlibat keributan dengan seseorang yang tidak dikenal sewaktu hujan.
Keributan itu pun sempat memicu keramian di antara kerumunan massa. Tak berselang lama, seorang laskar GNPR yang mengenakan pakaian serba putih tampak mengamankan seorang pria.
Di sisi lain kerumunan, keramaian terjadi seusai pria tersebut diamankan. Dari atas mobil komando, Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 meminta massa untuk menenangkan diri.
"Tenang...tenang pelaku sudah diamankan, kepada peserta aksi harap tenang dan jangan terpancing," ujar Slamet di lokasi.
Hingga kini aksi masih terus berlangsung meski hujan deras mengguyur area Patung Kuda. Beberapa peserta aksi terlihat menggunakan payung dan jas hujan. Di atas mobil komando seorang orator terus menyampaikan orasi.
Bendera Raksasa HRS
Sebelumnya, sebuah bendera berukuran raksasa bergambar wajah Habib Rizieq Shihab (HRS) dikibarkan oleh salah satu massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) saat Aksi 411 di Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Pantauan Suara.com, bendera itu semakin kencang saat menantu HRS, Habib Hanif Alatas berorasi di atas mobil komando. Bendera itu berwarna hijau dengan wajah HRS yang menggunakan baju berwarna putih sambil tersenyum.
Bendera itu tampak terikat di bambu. Hingga kini Aksi 411 masih berlangsung.
Baca Juga: Tuntutan Aksi Minta Jokowi Mundur, Massa 411 Gelar Salat Ashar Berjamaah di Kawasan Patung Kuda
Diiringi Lantunan Dzikir