Membandingkan Beda Sikap Indonesia dengan Korsel Tanggapi Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 16:28 WIB
Membandingkan Beda Sikap Indonesia dengan Korsel Tanggapi Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dedi menjelaskan, pada prinsipnya gas air mata hanya menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan sistem pernapasan dan tidak menimbulkan efek yang fatal.

Karena itulah, menurut Dedi, penyebab kematian 135 orang tersebut dikarenakan kekurangan oksigen akibat berdesakan di pintu keluar stadion.

Pernyataan Polri bertolak belakang dengan temuan TGIPF bentukan Jokowi dan temuan Komnas HAM. Keduanya menyatakan gas air mata adalah faktor utama pemicu terjadinya tragedi yang menyebabkan 135 nyawa melayang.

Kepolisian Malang bersujud tanda berduka

Di hari yang sama ketika Mabes Polri menyatakan gas air mata bukan penyebab kematian 135 orang di Stadion Kanjuruhan, akun Twitter @polrestamakota mengunggah foto Kapolresta Malang Kota dan jajarannya tengah bersujud.

Aksi sujud yang dilakukan di halaman Mapolresta Malang Kota itu dilakukan sebagai tanda berduka dan menyesal atas terjadinya indisen di Stadion Kanjuruhan.

"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam. Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Sehari setelahnya, Kapolres Malang AKBP Putu Khulis Aryana berkunjung ke Stadion Kanjuruhan usai resmi menggantikan AKBP Ferli Hidayat.

Dalam kesempatan ituAKBP Putu bersimpuh di Stadion Kanjuruhan untuk mendoakan para korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Konser NCT Dapat Ancaman Bom, Polisi Turun Tangan Bawa Anjing Pelacak

Tragedi Itaewon dan sikap kepolisian Korsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI