Baca Buku Seru sambil Nongkrong Asyik di Taman Ismail Marzuki

Jum'at, 04 November 2022 | 16:25 WIB
Baca Buku Seru sambil Nongkrong Asyik di Taman Ismail Marzuki
Perpustakaan di Taman Ismail Marzuki. (Dok: Pemprov DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah direvitalisasi, Taman Ismali Marzuki (TIM) menjadi lebih estetik dan modern. Termasuk Perpustakaan Jakarta yang punya banyak koleksi buku.

Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Haryadi, mengatakan, ide awal wajah baru perpustakaan ini adalah bagian dari revitalisasi TIM.

“Isinya ikut dalam revitalisasi. Nah, rancangan revitalisasi itu oleh Dinas Kebudayaan, selaku pengelola Taman Ismail Marzuki ini, dikompetisikan. Yang memenangkan adalah Andra Matin. Dialah yang membangun dan mendesain perpustakaan ini menjadi seperti sekarang yang kita nikmati ini. Harapannya memang tidak hanya meningkatkan minat baca, tapi juga kualitas sumber daya manusia itu sendiri,” tuturnya.

Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta ini tak lagi sekadar menjadi tempat membaca, namun juga ruang ketiga --selain rumah dan kantor—yang nyaman. Selain berarsitektur modern, interiornya pun didominasi warna beton dan kayu nan hangat.

Peletakan lampu, meja, sofa, dan tanaman membuat Perpustakaan Jakarta lebih nyaman. Banyak ruang eksplorasi yang mendorong masyarakat lebih leluasa membaca. Ada Ruang Baca Terbuka, Ruang Baca Privasi, atau Bilik Bermain Anak misalnya.

Banyak pula mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan yang terletak di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, ini untuk mengerjakan tugas. Salah satunya Sarah Monica Fauziah, 28 tahun.

"Saya datang ke sini untuk mengerjakan tugas kuliah, karena tempatnya nyaman banget," tuturnya.

Sarah mengungkapkan, alasannya mengerjakan tugas kuliah di perpustakaan ini karena tidak ada biaya masuk alias gratis. Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki banyak koleksi, dari buku anak, agama, computer, hingga sastra. Tercatat sekitar 38.000 judul dan sedikitnya 190.000 eksemplar buku yang bisa dibaca pengunjung di sini.

Untuk berkunjung ke sini, pengunjung harus scan barcode di pintu masuk. Selanjutnya, para petugas akan mengarahkan pengunjung untuk masuk ke dalam perpustakaan. Ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi, misalnya tidak dibolehkan membawa tas ke ruang baca dan harus dititipkan di loker. Yang boleh dibawa hanya barang-barang berharga saja, seperti laptop, dompet, dan handphone.

Baca Juga: Unhas Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Pemaksaan Terhadap Profesor Agar Meluluskan Mahasiswa S3

Jam operasional Perpustakaan Jakarta pukul 09.00-17.00 WIB. Perpustakaan ini juga menyediakan keanggotaan, non-anggota, hingga kunjungan rombongan secara gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI