DPW PPP Maluku Usulkan Dua Nama Capres: Ganjar Teratas Disusul Anies

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 13:18 WIB
DPW PPP Maluku Usulkan Dua Nama Capres: Ganjar Teratas Disusul Anies
DPW PPP Provinsi Maluku mengusulkan dua nama calon presiden (capres) yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku mengusulkan dua nama calon presiden (capres) yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.

Sedangkan, untuk calon wakil presiden (cawapres), mereka mengusulkan Muhamad Mardiono dan Erick Thohir.

“Ini suara arus bawah yang disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), tapi pada akhirnya semua harus taat asas. Apa yang sudah menjadi mekanisme pusat harus dijalankan. Apalagi kita ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” tutur Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Mardiono menjelaskan, usulan dari berbagai daerah terkait nama capres dan cawapres belum dijadikan keputusan oleh DPP. Bahkan, pusat sendiri masih terus mendengar suara dari arus bawah.

Baca Juga: Anies Baswedan Salat Jumat di Masjid Raya Al-Mashun Medan, Jemaah : Biasanya Tidak Seramai Ini

“Ini lagi-lagi bukan keputusan, baru pikiran kader yang bisa jadi mengemuka juga di kalangan masyarakat. Namanya pesta demokrasi, maka semua warga memiliki hak yang sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Maluku A. Aziz Hentihu menegaskan, akan terus patuh dan solid terhadap keputusan DPP. Menurut Aziz, DPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.

“Tadi mengemuka nama-nama, namun sifatnya hanya usulan. Keputusan DPP pasti akan melewati banyak aspek pertimbangan, tidak hanya satu wilayah lokal tapi menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia. Sehingga, tentu akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” ujar Aziz Hentihu.

Aziz menambahkan, DPW Maluku bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas di bawah kepemimpinan Mardiono. Ia pun berharap ke depannya bisa terus mengejar target untuk Pemilu 2024 mendatang.

“Apa pun keputusan DPP kemudian dibawa ke KIB, maka kita Sami’na wa Atho’na yaitu patuh dan taat. Sebab, saat ini kami sedang memantapkan solidaritas yang harus betul-betul dijaga karena pemilu 13 bulan lagi,” tutupnya.

Baca Juga: Farel Prayoga Puji Ganjar Pranowo "Tugiman": Tukang Gawe Nyaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI