Suara.com - Konser musik bertajuk Berdendang Bergoyang pada, Jumat (4/11/2022) di Istora Senayan, Jakarta Pusat berakhir ricuh. Berkat jumlah penonton yang membludak dan melebihi kapasitas venue, kerumunan akhirnya tak terhindari dan berujung ke para pengunjung saling berdesakan.
Kondisi pengunjung yang berkerumun terbilang mengenaskan. Sebab, beberapa dari mereka dilaporkan mengalami luka-luka dan harus ditangani oleh tim medis.
Bak jatuh tertimpa tangga, panitia penyelenggaraBerdendang Bergoyangkini terancam sanksi pidana yang akan ditetapkan usai polisi rampung menggelar penyelidikan.
Adapun kekinian polisi telah menemukan potensi unsur pidana yang mengancam panitia lantaran dinilai lalai dalam penyelenggaraan ajang musik itu.
Kondisi mengenaskan pengunjung: Pingsan dan luka-luka
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin memperoleh laporan dari tim medis bahwa pengunjung yang terjebak kerumunan dalam festival musik Berdendang Bergoyang mengalami luka-luka.
Tak sedikit pula para korban tak sadarkan diri dan pingsan usai terjebak lautan manusia dalam konser itu.
Bahkan tim medis harus berjuang menyelamatkan para korban, dengan rata-rata tiga personil medis masing-masing harus menangani 25 hingga 30 pengunjung yang menjadi korban.
"Dari tiga orang rata-rata dia menangani 25 sampai 30 orang," ungkap Komarudin dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Polisi Gelar Perkara Penetapan Tersangka Kasus Konser Berdendang Bergoyang Sore Ini
Tenda medis akhirnya dipenuhi dengan korban pingsan yang tercatat 27 orang. Namun polisi memperkirakan bahwa masih banyak korban pingsan lainnya yang belum masuk ke daftar itu.