Suara.com - Habib Muhammad Bin Husein Alatas merupakan salah satu tokoh dalam Aksi Bela Rakyat (AKBAR) 411 di kawasan Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat pada hari ini Jumat (4/11/2022). Diketahui Habib Muhammad Bin Husein Alatas adalah menantu kedua dari Habib Rizieq Shibab.
Sementara itu demo 411 diikuti sejumlah Organisasi Masyarakat (ormas) termasuk Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah gagal menjalankan pemerintahan sehingga mendesaknya untuk mundur. Tuntutan mundur juga disuarakan karena sebelumnya ada kabar soal ijazah pendidikan Jokowi diduga palsu. Sedang disorot, simak profil Muhammad bin Hussein Alatas berikut ini.
Profil Muhammad Bin Hussein Alatas
Muhammad Bin Husein Alatas merupakan menantu kedua dari Habib Rizieq Shihab yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI). Ia diperkenalkan sebagai ketum FPI yang baru ketika demonstrasi Aksi Bela Islam 2503 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta pada Jumat 25 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Gelar Demo 411, GNPR dan PA 212 Desak Jokowi Mundur Imbas Dugaan Ijazah Palsu
Sebelumnya Muhammad telah diangkat pada Musyawarah Nasional Front Persaudaraan Islam Ke-1 di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Futuhiyan Lebak, Banten pada 17 Maret 2022. Ia menggantikan posisi Abuya Qurthubi Jaelani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum FPI. Sementara itu Qurthubi kini menjabat sebagai Penasihat Pusat FPI.
Menurut beberapa sumber, Muhammad lahir pada tahun 1991. Ia adalah alumnus S2 di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus dengan nilai Cum Laude / Excellent (Mumtaz) pada 2019 lalu. Muhammad juga tercatat sebagai salah satu pimpinan Markaz Syariah Agro Kultural, pesantren yang dikelola mertuanya, Rizieq Shibab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu Muhammad memiliki marga Alatas. Ia diketahui punya latar belakang sebagai pengajar dan pendakwah. Muhammad disebut kerap berdakwah dari kampung ke kampung.
Muhammad Bin Husein Alatas Dalam Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM
Sebelumnya Muhammad Bin Husein Alatas turut hadir dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa ormas Islam di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (12/9/2022) lalu. Dalam orasinya Muhammad meminta kepada massa aksi untuk dapat menyatukan suara yakni menolak kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Hari Ini Massa GNPR Gelar Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur, Habib Rizieq Bakal Ikut?
Selain itu Ia Muhammad menyerukan massa untuk turut mengawal kasus yang menyeret eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Pasalnya menurut Muhammad, kasus Brigadir J yang melibatkan banyak skenario itu, ada kaitannya dengan kasus yang menimpa 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kontributor : Trias Rohmadoni