Suara.com - Sejumlah elemen massa termasuk organisasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar Aksi Bela Rakyat (Akbar) 411 di sekitar Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11/2022). Demo 441 itu punya tujuan untuk menuntut Presiden Joko Widodo mundur. Tuntutan tersebut disuarakan karena sebelumnya beredar kabar terkait ijazah pendidikan Jokowi yang diduga palsu.
Aksi demonstrasi itu dilakukan karena mereka menganggap Presiden Joko Widodo telah gagal menjalankan pemerintahan. Aksi turun ke jalan ini juga didasari keinginan untuk menyampaikan aspirasi perihal perbaikan berbagai keadaan di Tanah Air yang seharusnya bisa diselesaikan oleh pemerintah.
1. Peserta dan Lokasi Demo 411
Pada hari ini, Jumat (4/11/2022), kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demo bertajuk "Aksi 411" di kawasan Istana Merdeka. Kelompok GNPR terdiri dari sejumlah ormas, salah satunya Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Gara-gara demo 411 ini, kepolisian menutup sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) mulai pukul 10.00 WIB.
2. Tuntutan Demo 411
Ketua PA 212, Slamet Maarif mengatakan aksi yang digelar secara damai itu membawa beberapa tuntutan, salah satunya mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya. Tuntutan itu disuarakan karena sebelumnya ada kabar soal ijazah pendidikan Jokowi yang diduga palsu.
Terlebih Slamet mengatakan sampai saat ini pihak Istana belum bisa membuktikan keabsahan ijazah Jokowi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan demo 411 dilakukan.
"Sampai hari ini kan belum ada tanggapan dan jawaban dari Istana atau Presiden yang belum bisa menunjukkan ijazah SD, SMP dan SMA sampai perguruan tinggi. Itu alasan kami menginginkan dan menyuarakan untuk legowo Pak Jokowi mundur," ujar Slamet dalam keterangannya pada Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: Kunker ke Mojokerto, Jokowi Bakal Tinjau Kebun Tebu Temu Giring
Slamet mengatakan sudah melayangkan surat pemberitahuan terkait dengan pelaksanaan Aksi 411 ke Polda Metro Jaya sejak 20 Oktober 2022. Untuk itu, Slamet berharap aparat pemerintah dan penegak hukum dapat mengawal dan mengamankan jalannya aksi demo 411.
3. Rekayasa Lalin Demo 411
Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan demo Aksi 411 di sekitar Istana Kepresidenan dan Patung Kuda pada Jumat siang. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan pengalihan arus dilakukan sejak pukul 10.00 hingga demo berakhir.
Selama pemberlakuan rekayasa lalu lintas, masyarakat yang hendak menuju kawasan Istana Kepresidenan dan Monas diminta mencari jalan alternatif. Penutupan jalan pun diberlakukan di beberapa jalan di sekitar Istana termasuk Jalan Veteran I, II dan III.
4. Jokowi ke Jatim Saat Ada Demo 411
Di saat demo 411, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (4/11/2022). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan kunker kali ini merupakan penjadwalan ulang dari agenda kunker sebelumya pada 10 Oktober 2022.
"Jadi hari ini Presiden kunker ke Mojokerto, Jawa Timur. Sebetulnya rencananya kunker ke Mojokerto pada 10 Oktober lalu, tapi tertunda. Oleh karenanya, Kementerian BUMN mengajukan permohonan kembali agar Bapak Presiden ke Mojokerto pada hari ini, 4 November 2022," ujar Bey.
Kontributor : Trias Rohmadoni