Suara.com - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi terdiam ketika dicecar pertanyaan oleh Hakim Ketua terkait anak bungsu Putri Candrawathi.
Susi diam saat hakim bertanya berkali-kali siapa yang melahirkan anak bungsu di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Mengenai hal tersebut, muncul pertanyaan apa relevansi anak laki-laki yang baru berusia 1,5 tahun itu dengan perkara pembunuhan Yosua? Ada dugaan bahwa anak tersebut hasil perselingkuhan Putri dengan Yosua.
"Bisa jadi mungkin mau mengkait kaitkan. Karena kemarin bilang antara perselingkuhan dengan pelecehan," kata tante Yosua, Roslin Simanjuntak saat hadir dalam acara ROSI dikutip dalam tayangan Kanal YouTube KOMPASTV pada Jumat, (4/11/2022).
Baca Juga: Kak Seto Kena Prank Karena Salah Bela dan Menganggap Balita Putri Candrawathi Adalah Anak Kandung
"Mungkin JPU atau hakim mengaitkan apakah ada perselingkuhan bu Putri dengan almarhum Yosua. Ke situ kayaknya arahnya," tambahnya.
Meski demikian, keluarga Yosua mengaku tidak terganggu dengan desas desus yang berhembus tersebut. Sebab, Roslin sebagai tante almarhum sangat mengenal betul bagaimana kepribadian sang keponakan.
"Bagi kami tidak mengganggu. Karena kami tahu gimana kepribadiannya dan bagaimana dia menghormati seorang ibu yang sudah dianggap ibu," tegasnya.
Anak Bontot Sambo Putri Hasil Adopsi
Fakta itu terkuak dalam persidangan. Dimana dalam persidangan, salah satu ajudan Putri Candrawathi, Daden, menyebut anak terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan anak angkat atau anak adopsi.
Baca Juga: Ridwan Soplanit: Ferdy Sambo Klaim Dua CCTV di TKP Rusak
Keterangan tentang anak adopsi itu mencuat dalam persidangan Bharada Richard Eliezer pada (31/10/2022) lalu.
Sementara itu, Pengacara dari dua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J itu, Febri Diansyah mengatakan tidak ingin berkomentar panjang terkait fakta jika anak bungsu kliennya itu merupakan hasil adopsi.
Mantan juru bicara KPK itu beralasan, pihaknya saat ini fokus mendampingi Ferdy Sambo dan Putri dalam proses persidangan perkara pembunuhan Brigadir Yosua.
"Perlu dipahami saksi kemarin itu menyampaikan keterangan di persidangan Richard bukan di persidangan Pak FS atau Bu Putri," kata Febri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Febri menyebut tim hukumnya kini tengah berfokus untuk menghadirkan saksi dan bukti-bukti lain yang berkaitan dengan persidangan. Perihal anak bungsu Sambo dan Putri merupakan hasil adopsi bukan fokus utama, kata Febri.
"Di hukum acara pidana kita yang akan jadi pertimbangan nanti adalah bukti-bukti, termasuk saksi yang diajukan dalam proses Sambo dan Putri. Jadi kami fokus pada proses persidangan," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, beberapa bulan lalu Brigadir Yosua tewas di Kompleks Polri Duren Tiga. Otak pembunuhan adalah senior korban yaitu Ferdy Sambo.
Tidak hanya Sambo, ada 4 tersangka yang turut terlibat dalam kasus Duren Tiga berdarah. Adapun keempat tersangka itu adalah Bharada E atau Richard Eliezer (ajudan Sambo), Bripka RR atau Ricky Rizal (ajudan Sambo), Kuat Ma'ruf (asisten keluarga Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Sambo).