"Yang tadi itu, yang selama ini punya kedekatan komunikasi karena putaran Pilpres," kata Huda.
Tetapi, ia tidak mendetailkan partai yang dimaksud memiliki kedekatan komunikasi tersebut.
"Ya ada, ya kita jaga lah kita jaga, privasi masing-masing partai. Jadi belum bisa kita buka," kata Huda.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan isyarat, jika bakal ada partai politik baru yang bakal bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB untuk Pilpres 2024.
Ia menyebut satu atau dua parpol lagi akan bergabung ke koalisi Gerindra-PKB, dengan latar belakang yang saat ini eksis di Parlemen.
Muzani menyebut, harapan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandara atau Cak Imin selaku ketua umum partai ingin koalisi diisi setidaknya 4 partai politik. Maka, koalisi Gerindra-PKB membutuhkan 1 sampai 2 partai lagi.
"Jika dimungkinkan maka tiga sampai empat partai politik insyaAllah bisa bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB yang bisa bertambah satu sampai dua partai lagi," kata Muzani kepada wartawan dikutip Kamis (3/11/2022).
Menurut Muzani, pihaknya sudah membuka pembicaraan terhadap partai-partai yang akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.
"Sinyalnya nanti belakangan, tapi ya insyaAllah sudah ada mulai pembicaraan. Warna-warna sudah mulai keliatan, tapi warna-warna itu gelap lagi, kadang-kadang terang lagi, kira-kira seperti itu," ungkapnya.
Baca Juga: PKB Kasih Ciri-ciri Dua Partai Parlemen yang Bakal Gabung Koalisi dengan Gerindra
Saat ditanya partai mana yang sudah mendekat ingin bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB, Muzani hanya menyebut jika partai tersebut eksis di DPR RI.