Ribut-ribut AHY vs Aher Buat Dampingi Anies Baswedan, Ade Armando: Selesai dengan Prinsip 'Wani Piro'

Kamis, 03 November 2022 | 19:44 WIB
Ribut-ribut AHY vs Aher Buat Dampingi Anies Baswedan, Ade Armando: Selesai dengan Prinsip 'Wani Piro'
Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando (tengah) memberikan keterangan sebagai saksi korban pada sidang kasus pengeroyokan terhadap dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdapat dua nama yang digadang-gadang menjadi pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024. Yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.

Namun ribut-ribut ini, menurut pegiat media sosial Ade Armando, tidak perlu diperpanjang. Pasalnya ada cara yang sangat mudah untuk menyelesaikan perkara tersebut.

Seperti dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ade awalnya menilai Anies sebenarnya belum mendapat tiket untuk maju capres 2024.

"Pertama-tama tentu kita harus asumsikan bahwa Anies memang akan maju sampai saat ini tiket itu sebenarnya belum di tangan. Inisiatif Surya Paloh untuk memajukan nama Anies belum seratus persen disambut oleh dua calon mitra koalisi, PKS dan Demokrat," ujar Ade, dikutip dari kanal YouTube CokroTV, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Perbandingan Foto Bundaran HI saat Era Anies dengan Heru, Benarkah?

Ade Armando salahkan Aremania dalam tragedi Kanjuruhan. (YouTube/COKRO TV)
Ade Armando salahkan Aremania dalam tragedi Kanjuruhan. (YouTube/COKRO TV)

Saat ini yang menjadi tugas utama adalah menggandeng Partai Demokrat dan PKS sebagai mitra koalisi Partai NasDem. Tahap ini, menurut Ade, juga tetap bisa diselesaikan dengan cara wani piro.

"PKS ngotot, wapres harus dari PKS. Kemungkinan besar yang diajukan adalah Ahmad Heryawan. Sementara Demokrat tentu saja ngotot bahwa AHY. Rasanya tinggal itu yang mengganjal terbangunnya koalisi," kata Ade.

"Tapi urusan itu akan bisa diselesaikan dengan prinsip wani piro," sambung Ade, alias prinsip berani membayar berapa untuk memuluskan rencana mereka.

Deklarasi Anies-AHY dan Anies-Aher Ditemukan di Banyak Daerah

Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan [suara.com/Achmad Fauzi]
Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan [suara.com/Achmad Fauzi]

Spanduk-spanduk bergambar Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan diketahui mulai bermunculan di sejumlah lokasi di Kota Solo, Jaw Tengah, pada Selasa (2/11/2022).

Baca Juga: Mardani Sebut Jawa Masih Jadi Kunci Kemenangan PKS di 2024, Ini yang Bakal Lebih Ditonjolkan

Spanduk itu terlihat memiliki background warna ungu bertuliskan Anies-Aher 2024 yang tampak memakai kemeja warna putih. Kemudian terlihat tulisan "Bersatu Bersama untuk Indonesia" di spanduk tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar, menyebut deklarasi pendukung Anies-AHY mulai bermunculan di banyak daerah.

Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, membagikan momen kebersamaan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]
Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, membagikan momen kebersamaan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]

"Bermunculan spanduk Anies-Aher di Tangsel dan Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu tanda banyak masyarakat yang punya harapan besar ke koalisi perubahan. Jadi, dimana-mana, wajah tokoh-tokoh koalisi perubahan mulai dimunculkan terus oleh masyarakat," ujar Renanda, Kamis (3/11/2022).

"Di berbagai pelosok Indonesia lainnya, juga sudah bermunculan relawan Anies-AHY yang mendeklarasikan diri. Bahkan sudah sampai Pontianak, Kalimantan Barat, dan Ambon, Maluku," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI