"Tadi jawabannya tidak begitu, (katanya) karena kamu melapor kepada Yosua. Nah ini gimana? Pas bersih-bersih apa pas melapor? Ada lagi kamu bilang ada chatting-nya (menghubungi Brigadir J lewat chat). Ada tiga jawabanmu, yang mana yang benar dari tiga tadi?"
"Jadi pas saya bersih-bersih sekalian saya cek CCTV, setelah itu saya melaporkan ke almarhum, Pak."
Setelah itu nama Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mulai kembali disebutkan dalam perkara kerusakan CCTV di rumah Duren Tiga. Kodir melaporkan soal CCTV rusak itu ke Brigadir J tetapi tak kunjung diperbaiki.

"Kamu chat?" tanya Ahmad.
"Yang pertama secara lisan, Pak, kemudian tidak segera diperbaiki. Terus tanggal 17 Juni-nya saya meng-chat lewat WA supaya ingat lagi, Pak."
"Ada buktinya itu?"
"Di HP saya."
"Di HP? Kalau gitu nomor HP-nya Yosua berapa?"
"Saya tidak tahu, Pak."
"Saudara tidak tahu. Nanti kalau tidak ada (bukti chat-nya), hati-hati Saudara. Orang sudah tidak ada kamu cari-cari, kamu bikin di tanggal 17," tegur Ahmad.