Saat itu, Susi mengaku melihat Kuat juga memegang tubuh Putri untuk memeriksa suhu tubuh sang majikan. "Om Kuat juga megang badannya, kakinya, (lalu bilang) 'Ini kakinya dingin'," terang Susi.
Penjelasan ini sempat membuat ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso mencoba mengonfirmasi ulang, lantaran heran dengan keberanian Kuat dalam memegang tubuh majikannya sendiri.
![Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, memberikan kesaksian di PN Jaksel pada Senin (31/10/2022) dalam lanjutan persidangan pembunuhan Brigadir J. [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/31/83720-asisten-rumah-tangga-art-ferdy-sambo-susi-memberikan-kesaksian-di-pn-jaksel.jpg)
"Kuat ini siapa? Sopir kan?" tanya Wahyu.
"Siap," sahut Susi membenarkan.
"Kok berani dia pegang tubuh majikannya? Masuk akal nggak?"
"(Kuat Ma'ruf cuma) megang kakinya."
"Lha ya megang kakinya (atau) perkara megang apa, tapi berani megang tubuhnya kan? Harusnya kalau dia memegang tubuhnya saudara Putri kemudian memapah ke kasur, itu masuk akal. Macam kayak dia dokter, nanya dulu, 'Kenapa? Oh saya pegang kakinya dulu ya?'" pungkas Wahyu.