'Ini Rumah Tangga Kuat atau Sambo?', Herannya Ibu Brigadir J Lihat Putri Candrawathi Mudah Dihasut Sopir

Kamis, 03 November 2022 | 16:10 WIB
'Ini Rumah Tangga Kuat atau Sambo?', Herannya Ibu Brigadir J Lihat Putri Candrawathi Mudah Dihasut Sopir
Orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, memberi kesaksian di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). (YouTube/KOMPASTV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Besarnya peran Kuat Ma'ruf di pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menuai banyak pertanyaan.

Tak terkecuali ibu Brigadir J yang bahkan terang-terangan menyampaikan hal tersebut ketika bertemu Kuat di ruang sidang, Rabu (2/11/2022) kemarin.

Rosti Simanjuntak mempertanyakan seperti apa peran sebenarnya Kuat di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Apalagi karena Kuat diyakini turut memprovokasi sampai pembunuhan keji itu terjadi.

"Yang saya heran atau curigai, sebagai perempuan, kalau kita sudah berumah tangga, berarti ada imam di tengah-tengah keluarga kita," kata Rosti, dikutip Suara.com dari kanal YouTube metrotvnews, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Tidak Ribut dan Menarik Perhatian, Ridwan Soplanit Rasakan Ada yang Tak Beres

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kedua kiri) memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi (kiri) saat akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kedua kiri) memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi (kiri) saat akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

"Ini seorang sopir, kalau saya lihat di sini, yang berperan atau berpengaruh seakan-akan si Kuat yang menjadi imam di dalam rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri," sambungnya.

Rosti lantas mencontohkan salah satu peran Kuat yang dinilainya mencurigakan. "Bisa Putri sama Kuat melakukan skenario mengatakan 'jangan ada duri dalam rumah tangga'. Rumah tangga ini saya heran, ini rumah tangga Kuat apa Sambo?" ujar Rosti menambahkan.

Rosti menilai, semestinya ada garis batas yang jelas antara peran suami, istri, sopir, serta ajudan di rumah tangga Sambo dan Putri. Sedangkan garis batas ini seolah lenyap ketika berkaitan dengan peran Kuat yang dianggap sangat dominan.

"Di setiap rumah tangga pasti ada batasan. Itu siapa, perannya apa, poksinya apa. Poksi si Kuat ini apa, poksi ajudan yang lain apa. Apakah lebih tinggi peran seorang sopir atau peran ajudan?" tegas Rosti.

Hakim Juga Mempertanyakan Peran Kuat Ma'ruf kepada ART Susi

Baca Juga: Ferdy Sambo Berkaca-kaca dan Pukuli Tembok Pasca Tewasnya Brigadir J: Istri Saya Dilecehkan

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Asisten rumah tangga (ART) Sambo dan Putri, Susi, dihadirkan sebagai saksi pada Selasa (2/11/2022). Dalam kesempatan itu ia menceritakan momen ketika mendapati Putri dalam keadaan tergeletak tak berdaya di rumah Magelang.

Saat itu, Susi mengaku melihat Kuat juga memegang tubuh Putri untuk memeriksa suhu tubuh sang majikan. "Om Kuat juga megang badannya, kakinya, (lalu bilang) 'Ini kakinya dingin'," terang Susi.

Penjelasan ini sempat membuat ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso mencoba mengonfirmasi ulang, lantaran heran dengan keberanian Kuat dalam memegang tubuh majikannya sendiri.

Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, memberikan kesaksian di PN Jaksel pada Senin (31/10/2022) dalam lanjutan persidangan pembunuhan Brigadir J. [Tangkapan layar]
Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, memberikan kesaksian di PN Jaksel pada Senin (31/10/2022) dalam lanjutan persidangan pembunuhan Brigadir J. [Tangkapan layar]

"Kuat ini siapa? Sopir kan?" tanya Wahyu.

"Siap," sahut Susi membenarkan.

"Kok berani dia pegang tubuh majikannya? Masuk akal nggak?"

"(Kuat Ma'ruf cuma) megang kakinya."

"Lha ya megang kakinya (atau) perkara megang apa, tapi berani megang tubuhnya kan? Harusnya kalau dia memegang tubuhnya saudara Putri kemudian memapah ke kasur, itu masuk akal. Macam kayak dia dokter, nanya dulu, 'Kenapa? Oh saya pegang kakinya dulu ya?'" pungkas Wahyu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI