Suara.com - Muncul rekomendasi untuk memecat Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito terkait kasus gagal ginjal akut. Pemecatan itu, bahkan siap direkomendasikan DPR kepada Presidwn Jokowi.
Tetapi pemecatan tentu tidak bisa ujug-ujug direkomendasikan. Rekomendasi baru akan dikeluarkan apabila Penny melalui institusi yang dipimpinnya bersalah atas kasua gagal ginjal yang telah menelan seratus lebih korban jiwa.
"Kalau memang ternyata the untouchable BPOM ini salah, kita rekomendasiin sama Jokowi, ganti itu kepala BPOM gitu lho," kata Andre dalam rapat di Komisi VI DPR, Kamis (3/11/2022).
Menurut Andre, BPOM perlu dihadirkan dalam rapat gabungan. Hal itu untuk membongkar dan mengurai tuntas serta mencari tahu akar permasalahan dan penyebab gagal ginjal akut. Ditengarai penyakit itu disebabkan oleh obat sirup dengan kandungan tertenu yang membahayakan.
Bukan saja pemecatan, Andre mengusulkam ada opsi reformasi terhadap BPOM apabila memang badan tersebut terbukti salah dan harus bertanggung jawab.
"Kita undang juga kita nanti Badan Perlindungan Konsumen, BPOM, menteri kesehatan, kita bongkar-bongkaran. Kalau memang BPOM salah, kita rekomendasikan pecat kepala BPOM dan reformasi BPOM," kata Andre.
![Dokter mengecek kondisi pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10/2022). [ANTARA FOTO/Ampelsa/hp].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/21/71317-kasus-gagal-ginjal-akut-anak-penderita-gagal-ginjal-anak-ilustrasi-dokter-merawat-pasien.jpg)
Sebelumnya, Andre mengusulkan adanya rapat gabungan lintas komisi untuk membahas permasalahan gagal ginjal akut pada anak.
Usulan rapat gabungan itu disampaikam Andre sebagai respons atas sikap Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito yang menyalahkan Kementerian Perdagangan atas izin impor bahan baku untuk obat.
Menurut Andre sikap Penny tersebut hanya melempar tanggung jawab sehingga untuk mencari tahu siapa yang salah dan benar, perlu rapat gabungan.
Baca Juga: Tidak Mau Disalahkan di Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Dianggap Buang Tanggung Jawab ke Kemendag
"Pimpinan seharusnya kita jadikan ini momentum rapat gabungan karena kan ini sudah lempar batu sembunyi tangan ini pimpinan. Di mana secara terang-terangan BPOM menyalahkan Kementerjan Perdagangan," kata Andre dalam rapat di Komisi VI, Kamis (3/11/2022).