Elektabilitas Capres Moncer, Ganjar Malah Disentil DPRD PKB Buat Fokus Kebutuhan Hajat Rakyat Jateng

Kamis, 03 November 2022 | 14:54 WIB
Elektabilitas Capres Moncer, Ganjar Malah Disentil DPRD PKB Buat Fokus Kebutuhan Hajat Rakyat Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) memang belakangan disebut-sebut sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Namun meski digadang-gadang jadi capres dengan survei elektabilitas tertinggi, Ganjar malah disentil oleh mitra di daerahnya.

Ganjar sendiri mendapat teguran keras dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Benny Karnadi dalam rapat paripurna DPRD Jateng.

Menurut Benny, kinerja Ganjar tak sesuai yang diharapkan karena sering mangkir dari rapat paripurna.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dukung Prabowo Subianto, Apakah Ini Kode Prabowo-Ganjar? Abu Janda: Kalau Ini Benar Sudah Pasti Menang

“Iya saya interupsi. Mengingatkan, agar pimpinan [DPRD Jateng] menegur Gubernur. Sering mewakilkan saat rapat paripurna,” kata Benny saat interupsi di rapat paripurna DPRD Jateng seperti yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.

Ganjar Pranowo usai memberikan orasi ilmiah Dies Natalis Universitas Pancasila Jakarta, Selasa (1/11/2022). [Dok Pemprov Jateng]
Ganjar Pranowo usai memberikan orasi ilmiah Dies Natalis Universitas Pancasila Jakarta, Selasa (1/11/2022). [Dok Pemprov Jateng]

Ganjar sendiri tak hadir rapat Paripurna pada Senin (31/10/2022) yang kemudian diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno.

Benny menyebutkan Ganjar yang disebut-sebut sebagai calon presiden itu dianggap selalu fokus mengurusi Jateng.  Namun dalam hal ini, Benny menyanggah dan menyebutkan bahwa Ganjar luput dari kewajiban utamanya di Jateng.

“Tapi faktanya sampai hari ini, bahkan hajat hidup pemerintah Jateng dan rakyatnya melalui RKPD (Rancangan Kerja Pembangunan Daerah) 2023 masih belum ditandatangani,” tegas Benny.

“RKPD 2023 belum diteken. Konsekuensi pembahasan APBD 2023 terancam molor,” imbuhnya.

Baca Juga: Keterbukaan Informasi Ala Ganjar Pranowo, Media Sosial jadi Tempat Curhat hingga Laporan Warga

Benny lebih lanjut meminta agar Ganjar benar-benar lebih fokus mengurus Jateng daripada berkunjung ke berbagai daerah lain.

Moncernya Survei Buat Ganjar

Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]
Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]

Berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis pada hari Minggu (23/10) dalam simulasi tiga nama (Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan) disebutkan bahwa Ganjar unggul dengan 32,1 persen.

"Elektabilitas Ganjar sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvan.

Sementara berdasarkan hasil survei Polmatrix  yang rilis pada Minggu (30/10/2022), Ganjar juga unggul dengan elektabilitas mencapai 23,2 persen, disusul Prabowo 21,7 persen dan Anies tipis di bawahnya sebesar 21,3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI