Suara.com - Anies Baswedan mengatakan tidak ambil pusing dengan orang-orang yang berseberangan soal dirinya.
Sejak memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, sosok Anies Baswedan tidak pernah terlepas dari sorotan publik. Gerak-gerik Anies selalu jadi gunjingan orang, khususnya mereka yang berseberangan.
Segelintir orang terus memojokan Anies sebagai sumber kesalahan. Bagi mereka, apapun yang Anies lakukan selalu berdampak negatif. Rasa benci itu tumbuh subur seiring berjalannya waktu. Bahkan sampai Anies lengser sebagai Gubernur.
Entah mengunggah sesuatu yang memuat hoax, melontarkan cacian serta hinaan tak beralasan, yang pasti, semua dilayangkan ke Anies.
Baca Juga: Anies Bakal ke Istana Maimun Medan Besok, Ketemu Mahasiswa hingga Tokoh Agama
Mengenai hal tersebut, mantan Menteri Pendidikan ini tak mau ambil pusing dengan orang-orang yang berseberangan.
"Nggak usah dituntut ke polisi juga kalau mengatakan apa-apa kepada kita. Take it easy saja," kata Anies dikutip dari Kanal Youtube NasDem TV pada Kamis, (3/11/2022).
Menurut Anies, setiap orang mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda-beda. Sehingga, harus dihormati apapun yang terlintas dipikiran orang tersebut.
"Kalau nanti ada yang bilang ABCD mungkin nggak senang, tapi itu dengan pikiran dia," ujarnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menekankan bahwa, dirinya tidak dapat mengatur pikiran dan hati seseorang saat menyampaikan pandangannya atas kebijakan yang dibuat Anies.
Namun Anies tidak akan tinggal diam jika cemoohan untuk dirinya berisi fitnah atau menyebar kebohongan. Apalagi sampai melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Yang jangan itu adalah menyebar kebohongan dan melakukan tindakan yang melanggar hukum, itu gak boleh," tegasnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan resmi lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 13 September 2022 lalu.
Usai bertugas untuk DKI, Anies jadi salah satu tokoh kuat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dapat sobekan tiket dari partai NasDem yang mengusungnya beberapa waktu lalu.