Suara.com - Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak mengaku ragu dengan ketulusan permintaan maaf Ferdy Sambo cs di persidangan.
Rosti sendiri membeberkan bahwa telah berusaha mencoba untuk melampiaskan segala hal berat kepada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan terdakwa lainnya.
"Saya sebagai ibu di dalam kasus ini, tiga kali persidangan. Saya sudah berusaha melampiaskan apa yang sangat berat dengan melalui kasus pembunuhan yang sangat sadis yang dilakukan Ferdy Sambo, Putri bersama cs-nya atau komplotannya," ungkap Rosti dikutip Suara.com dari kanal YouTube metrotvnews, Kamis (03/11/2022).
Kendati demikian, Rosti tetap menyerahkan segala keputusan di tangan Majelis Hakim dan Jaksa.
Baca Juga: Di Sidang, Pengacara Hendra Cecar Afung Bos CCTV: Pernah Dipakai Jasanya untuk Kasus KM 50?
Dia berharap Majelis Hakim dan Jaksa PN Jakarta Selatan bisa secara adil dalam menangani persidangan kasus pembunuhan anaknya itu.
"Ya kembali kami serahkan kepada pak Hakim dan pak Jaksa. Semoga beliau diberi Tuhan rohmat bijaksana di dalam memimpin persidangan ini," tutur ibunda Brigadir J itu.
Rosti dan keluarga Brigadir J menyampaikan bahwa mereka akan sangat lega apabila akhirnya mendapatkan keadilan dalam persidangan tersebut.
"Karena soal puas atau tidaknya itu ada di tangan pak Hakim dan pak Jaksa. Bagaimana untuk menentukan persidangan ini selanjutnya, apabila persidangan ini kami memperoleh keadilan atau mendapatkan keadilan, kami lega," pungkasnya.
Ferdy Sambo dan Putri Minta Ampun Bunuh Brigadir J, Rosti Simanjuntak: Masih Ganjal
Rosti Simanjuntak merasa ganjal dengan permintaan maaf dari para terdakwa pembunuh anaknya, Brigadir Yosua saat di persidangan belum lama ini. Rosti menilai bahwa, sikap mereka saat mengakui kesalahannya tidak tulus.
Ibu almarhum Yosua menyoroti ekspresi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Dari wajah, mimik, pandangan mereka belum ada maaf yang setulus tulusnya atau dengan bicara jujur," katanya dikutip Suara.com dari kanal Youtube metrotvnews pada Kamis, (3/11/2022).
Selain itu, dirinya juga menyayangkan sikap pasangan suami istri tersebut yang notabennya sebagai sosok berpendidikan tinggi bahkan penegak hukum.
Namun yang terjadi di persidangan, Sambo beserta Putri masih ngotot dengan pendiriannya menyalahkan Yosua yang dituduh melakukan pelecehan seksual, hingga menyebabkan pembunuhan sadis itu terjadi.
Padahal, lanjut Rosti, Bareskrim Polri sudah mencabut laporan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.
"Mereka masih keukeuh pelecehan yang dilakukan anak saya," ungkapnya.