Penyidik yang Periksa Bharada E Ciut Dimarahi Ferdy Sambo: Kamu Jangan Kencang Tanya Richard, Dia Bela Keluarga Saya!

Kamis, 03 November 2022 | 13:23 WIB
Penyidik yang Periksa Bharada E Ciut Dimarahi Ferdy Sambo: Kamu Jangan Kencang Tanya Richard, Dia Bela Keluarga Saya!
Penyidik yang Periksa Bharada E Ciut Dimarahi Ferdy Sambo: Kamu Jangan Kencang Tanya Richard, Dia Bela Keluarga Saya! (tangkapan layar/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ferdy Sambo sempat menegur eks Kanit 1 Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual sewaktu memeriksa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E seusai insiden penembakan Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022.

Keterangan itu disampaikan Samuel sewaktu bersaksi dalam persidangan AKP Irfan Widyanto terkait kasus obstruction of justice di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (3/11/2022).

Saat itu, Samual selaku penyidik yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) memeriksa Ricard yang diduga telah menembak Yosua hingga tewas. Samuel lalu meminta Ricard mereka ulang sedikit bagaimana insiden tersebut.

"Saya tanyakan pada saat itu ke Richard. Siapa yang menembak? Siap saya komandan. Saya lakukan interogasi singkat. Di mana kamu lakukan menembak? Siap di lantai dua. Dia turun ke bawah," kata Samual sembari mengulang dialog dengan Ricard kala itu.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31/10/2022). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan 11 orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31/10/2022). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan 11 orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

Tiba-tiba, Ferdy Sambo memanggil Samual lalu menegurnya. Sambo meminta Samual supaya tidak terlalu garang saat memeriksa Ricard. Pasalnya, Sambo menilai Richard sudah membela keluarganya.

"Dalam proses saya menanyakan ke saudara Richard saya dipanggil Ferdy Sambo. Dinda sini kamu. Perintah jenderal. Kamu AKpol berapa? Siap saya 2013. Perintah untuk kami jenderal. Kemudian dia menyampaikan, kamu jangan kencang-kenang nanyanya ke Richard, dia sudah bela keluarga saya," ungkap Samual.

Selain itu, Sambo berpendapat Ricard kala itu mengalami guncangan batin usai membunuh Yosua.

"Kalau kamu nanyanya begitu, dia baru mengalami peristiwa membuat psikologisnya terganggu. Bisa ya? Siap bisa jenderal," ujar Samuel meniru ucapa Sambo.

Samual sontak ciut usai ditegur Sambo. Pihaknya kemudian melanjutkan proses olah TKP.

Baca Juga: Lihat Ferdy Sambo Pukul-pukul Tembok usai Yosua Tewas, AKPB Ridwan: Matanya Berkaca-kaca Seperti Mau Nangis

"Jadi pada saat itu kami, merasa mungkin saya yang salah karena saya bertanya terlalu keras dan menyecar Ricard," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI