Anies Baswedan: Kalau Beda Pandangan Nggak Usah Dicaci Maki, Emang Salah?

Kamis, 03 November 2022 | 11:52 WIB
Anies Baswedan: Kalau Beda Pandangan Nggak Usah Dicaci Maki, Emang Salah?
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggendong ayam peliharaaanya. (ist/instagram @aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan kerap dikritik kebijakannya saat memimpin Jakarta selama lima tahun. Namanya sering dikait-kaitkan dengan masalah demi masalah yang terjadi di Ibu Kota.

Mulai dari penanganan banjir sampai dengan kemacetan yang tidak pernah terselesaikan.

Ditambah lagi, dengan pengusungan Partai NasDem kepada Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres), membuat jagad media sosial jadi ramai membicarakan Anies. Utamanya soal politik identitas yang sangat melekat pada diri mantan Menteri Pendidikan tersebut.

Anies Baswedan (Youtube/ NasDem TV).
Anies Baswedan (Youtube/ NasDem TV).

"Hal yang kecil bisa jadi amat besar, yang penting bisa jadi tidak dibicarakan," katanya dikutip dari Kanal Youtube NasDem TV pada Kamis, (3/11/2022).

Baca Juga: Tak Ada Ampun! Dewi Perssik Ngotot Proses Hukum Fans Leslar, Kuasa Hukum: Klien Kami Ingin Beri Efek Jera

Menurut Anies, beda pandangan itu merupakan hal wajar. Apalagi, Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut sistem pemerintahan yang demokrasi.

Oleh sebab itu, demokrasi adalah hak setiap orang.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menekankan bahwa dirinya tidak dapat mengatur pikiran dan hati seseorang saat menyampaikan pandangannya atas kebijakan yang dibuat Anies.

Meski tak senang dengan kritik pedas tentang dirinya yang marak dibicarakan di media sosial, Anies tak mau ambil pusing. Alasannya, itu karena dia tidak bisa menyeragamkan pikiran orang lain.

Sejatinya, kabar tidak sedap yang berhembus di media sosial tak seperti fakta di lapangan. Anies menyebut bahwa masyarakat Jakarta itu sangat kohesif atau berdampingan.

Baca Juga: Bakal Dibawa ke Rapat DPRD DKI, Sosok Si Cantik di Jakpro Akan Terungkap Hari Ini

"Polarisasi yang hebat itu di sosmed. Bahwa di lapangan, masyarakat itu kohesif kok berdampingan," tegasnya.

Anies menghargai orang lain yang berseberangan dengan dirinya yakni memberi kesempatan untuk mengungkapkan keinginan orang tersebut.

"Ya ada yang berbeda pandangan ya dihormati saja. Nggak usah dimarahi, dicaci maki, nggak usah tidak sukai," ungkapnya.

"Emang salah?," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Seperti diketahui, Anies Baswedan resmi lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 13 September 2022 lalu.

Usai bertugas untuk DKI, Anies jadi salah satu tokoh kuat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dapat sobekan tiket dari partai NasDem yang mengusungnya beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI