Mengulik Sejarah Hari Guru Nasional 25 November, Sejak Kongres Guru Indonesia 1945

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 03 November 2022 | 10:36 WIB
Mengulik Sejarah Hari Guru Nasional 25 November, Sejak Kongres Guru Indonesia 1945
sejarah hari Guru Nasional - Ilustrasi guru (Photo by ThisIsEngineering/pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Guru Nasional, menjadi salah satu hari bersejarah yang akan diperingati di bulan November ini. Jangan salah, hari Guru Nasional berbeda dengan hari Guru Internasional yang jatuh di bulan Oktober lho! Maka untuk memahami hari bersejarah ini lebih jauh, mari simak sejarah Hari Guru Nasional di sini.

Sejarah hari tersebut tak akan pernah lepas dari kemunculan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia, yang dahulu bernama Persatuan Guru Hindia Belanda. Organisasi ini didirikan pada tahun 1912, dan berubah menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGI) tahun 1932.

Apa sejarah hari Guru Nasional hanya sebatas itu saja? Tentu tidak. Simak selengkapnya di bawah ini.

Sejarah Hari Guru Nasional

Pada awal perubahan namanya, dari PGHB menjadi PGI, tentangan keras diberikan oleh pemerintah Belanda yang kala itu masih berkuasa di Indonesia. Perubahan nama ini dianggap dapat mamantik rasa nasionalisme yang dimiliki kaum guru, sehingga ditentang.

Kondisi semakin buruk pada era pendudukan Jepang. Pada era ini, bahkan segala organisasi yang berkaitan dengan pendidikan dilarang. Banyak sekolah yang ditutup, dan PGI tak lagi bisa melakukan aktivitas yang mereka miliki.

Keadaan baru berubah pada momen Kongres Guru Indonesia, yang diadakan selepas kemerdekaan. Tepatnya pada tanggal 24 hingga 25 November 1945, kongres ini dilangsungkan di Surakarta.

Kongres ini yang menjadi cikal bakal peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati hingga sekarang ini. Pada kongres ini pula pengukuhan Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI dilakukan.

PGRI sendiri kemudian memiliki tiga tujuan utama saat didirikan. Pertama, adalah mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.

Baca Juga: Adakah Tanggal Merah di Bulan November 2022 dan Ada Hari Peringatan Apa Saja ?

Kedua, mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan. Dan yang ketiga adalah membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI