Suami Susi Mengaku Keluarga Tak Pernah Tahu Kasus yang Menyeret Istrinya: Kami Kaget Saat Lihat di TV

Kamis, 03 November 2022 | 10:24 WIB
Suami Susi Mengaku Keluarga Tak Pernah Tahu Kasus yang Menyeret Istrinya: Kami Kaget Saat Lihat di TV
Susi, PRT Ferdy Sambo saat bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami Susi PRT Ferdy Sambo, Kujaeni Tamsil, mengaku kaget saat melihat sang istri berada di kursi persidangan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kujaeni mengaku tidak tahu menahu soal istrinya yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan terhadap Yosua.

"Saya itu kaget lihat tahu-tahu di TV istri saya disidang. Ada permasalahan apa kan saya kaget," kata Kujaeni seperti dikutip melalui unggahan kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (3/11/22).

Dalam pernyataanya, Kujaeni menerangkan jika saat berkomunikasi, Susi tidak pernah menyinggung soal kasus yang menyeret namanya.

Baca Juga: Ferdy Sambo cs Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J, Lemkapi: Terpaksa Demi Simpati

Tangkapan layar potret suami Susi PRT Ferdy Sambo (YouTube/ KOMPASTV)
Tangkapan layar potret suami Susi PRT Ferdy Sambo (YouTube/ KOMPASTV)

Saat bertukar kabar, Kujaeni mengaku hanya bertanya soal kabar dan meminta jatah uang untuk kedua anaknya.

"Ya bicara ini anaknya duitnya sudah mau habis, saya minta kiriman, di situ kabarnya bagaimana, sudah makan belum," lanjut Kujaeni.

Tidak hanya dirinya, Kujaeni menerangkan keluarganya juga tidak mengetahui jika Susi terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Keluarganya pun mengetahui saat melihat persidangan Susi di televisi.

"Enggak tahu. Kaget semua kemarin," ujarnya.

Usai Susi menjalani persidangan pada Selasa (1/11/22) kemarin, Kujaeni mengaku sudah berkomunikasi dengan istrinya.

Baca Juga: Permintaan Maaf Ferdi Sambo ke Keluarga Brigadir J Dianggap Belum Tulus, Lemkapi: Hanya Ingin Mendapatkan Simpati

Ia lantas memberikan wejangan agar Susi jujur dalam memberikan kesaksian.

"Ya menghubungi, tapi menghubungi saya cuma pesan kalau ada masalah apa tak suruh jujur. Saya pesan dari dulu, jujur itu penting," tuturnya.

Susi pun mengatakan pada Kujaeni bahwa dirinya telah jujur.

"Dia menjawabnya 'Ya saya itu sudah jujur, saya nggak bohong'," ujarnya.

Di akhir dialognya, Kujaeni menegaskan kembali jika Susi harus jujur dan memikirkan anak-anaknya.

"Yang jujurlah, kasihan anaknya. Anaknya masih kecil-kecil. Umur 6 sama 7 tahun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI