Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harumurti Yudhoyono (AHY) memang sering kali digadang-gadangkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Anies bersama partai pengusungnya yakni Nasional Demokrat (NasDem) belum menentukan cawapres mereka. Meskipun begitu elit NasDem sempat menyebutkan berbagai calon, namun tak ada nama AHY.
Dalam hal ini, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali sempat menyebutkan empat cawapres potensial namun tak ada nama AHY.
"Kalau mamang Anies ini didukung kekuatan luar, ya sudah pasti AHY SBY sebagai mantan golden boy itu kan nanti bisa diikat lagi, jadi ngikut aja lah," ujar politikus senior Zulfan Lindan di kanal Total Politik.
Saat ditanya, mungkinkah AHY dijadikan Menteri Pertahanan (Menhan) dengan basis pengalamannya di militer, Zulfan Lindan menyebut sebaiknya jangan.
![Capres jagoan NasDem, Anies Baswedan ungkap kriteria cawapres pendampingnya seusai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/29/64883-anies-baswedan-ungkap-kriteria-cawapres-pendampingnya.jpg)
"Kalau [AHY] jadi Menhan kasihan jenderal-jenderal, bagian-bagian ekonomi aja lah yang enggak berkaitan dengan tentara lah," kata Zulfan Lindan.
"Bisa lah misal Menkeukesra, kalau jadi Menhan kan sekjennya harus bintang tiga, agak susah gitu," tambahnya lagi.
Tak keluarnya nama AHY menurut Zulfan Lindan hanya omongan biasa yang tak serius. Pasalnya Zulfan menyebutkn bahwa AHY memiliki elektabilitas yang cukup kuat.
"Saya yakin elektabilitas AHY cukup kuat juga, karena hasil penelitian itu menunjukkan orang Jawa itu suka pemimpin yang ganteng, AHY ini kan ganteng, kita lihat dulu ibu-ibu minta foto Sandiaga Uno padahal capresnya Prabowo."
NasDem: Ganteng Rupawan Kalah Sama yang Bikin Nyaman