Suara.com - Keluarga Brigadir Yosua sudah menjalani 3 kali persidangan di PN Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Proses mencari keadilan tersebut tentu sangat menguras emosi dan tenaga.
Dalam menjalani persidangan, keluarga Brigadir Yosua terutama ayah dan ibundanya berusaha meluapkan isi hati mereka di hadapan majelis hakim dan Ferdy Sambo Cs.
"Saya sebagai ibu, saya sudah berusaha melampiaskan apa yang sangat berat atas pembunuhan sadis yang dilakukan Sambo dan komplotannya," kata Rosti Simanjuntak dikutip dari tayangan Kanal Youtube metrotvnews pada Kamis, (3/11/2022).
![Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J menangis menceritakan soal anaknya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Arga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/25/88717-rosti-simanjuntak-ibu-brigadir-j.jpg)
Meski telah mencurahkan perasaannya bertemu langsung dengan lima terdakwa, Rosti mengaku belum puas.
"Karena soal puas tidaknya ada di tangan hakim dan jaksa. Apabila persidangan ini memperoleh keadilan, kami lega," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh sang ayah Yosua, Samuel Hutabarat. Dirinya belum dapat memberikan respon banyak mengenai persidangan pembunuhan putranya. Pasalnya, proses hukum sampai saat ini masih berjalan.
"Apapun itu pasti ada yang puas atau tidak," ungkap Samuel.
Sosok Yosua di Mata Keluarga
Tangis Rosti Simanjuntak tak bisa terbendung kala dimintai keterangan oleh Majelis Hakim di persidangan. Dia tak kuasa menahana derai air mata atas kematian sang anak.
"Anak ini selalu perhatian kepada mamaknya kepada saudaranya kepada adiknya. Anak ini sangat patuh, sangat hormat selalu komunikasi, menyapa orang tua," kata Rosti.