Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali mengungkit soal konsep penyelenggaraan Formula E Jakarta. Menurutnya balapan yang dijalankan pada 6 Juni 2022 lalu itu tak sesuai dengan konsep awalnya.
Menurut Prasetio, seharusnya balapan mobil listrik itu diadakan di tengah perkotaan.
Sementara pada realisasinya Formula E diadakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
"Yang namanya Formula E, itu adalah mobil listrik. Itu diadakannya bukan di sirkuit Ancol, adanya di tengah kota," ujar Prasetio dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (3/11/2022).
Baca Juga: Dinas Perumahan DKI Ajukan Anggaran Rp 1,2 Triliun, Tak Ada untuk Rumah DP 0 Rupiah Kebanggaan Anies
Prasetio menyebut rencana awalnya, Formula E digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Bahkan, Gubernur Anies Baswedan disebutnya sampai membuat plaza di sisi selatan untuk menunjang balapan ini.
"Padahal plaza itu tidak boleh! Mana bu Sri ? Itu nggak boleh! Itu hijau, itu tempat penyerapan air yang ada di tengah kota cuma di Monas. Kenapa kok Monas dipasang pagar untuk diamankan? Itu daerah setril, Ring 1 pak," katanya.
Bahkan, seharusnya jika balapan digelar digelar di tengah kota, Formula E bekerjasama dengan berbagai hotel yang ada di sekitar lokasi.
Nantinya penyewa kamar bisa menonton langsung balapan itu dari tempatnya menginap.
Baca Juga: Proyek Pembangunan MRT Fase Thamrin - Monas Capai 45,5 Persen
"Rencananya Pemda kerjasama dengan FEO (Formula E Operations) itu adalah orang tidur di hotel lihat balapan. Di luar negeri seperti itu," pungkasnya.