Tak Ada Kriteria Khusus Bagi Cawapres Anies, NasDem: Biar Anies yang Tentukan Sendiri

Rabu, 02 November 2022 | 21:34 WIB
Tak Ada Kriteria Khusus Bagi Cawapres Anies, NasDem: Biar Anies yang Tentukan Sendiri
Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Capres 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali membeberkan soal mekanisme penentuan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Ia menyebut nantinya penentuan nama Cawapres ini sepenuhnya akan diserahkan kepada Anies.

Sebab, Nasdem disebut Ali tak tak memiliki kriteria khusus untuk pendamping Anies.

"Tidak ada (kriteria Cawapres). Biarkan Anies menentukan calon Wapresnya sendiri," ujar Ali di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Di Depan Relawan, Anies Baswedan Nyatakan Bakal Jual Rekam Jejaknya Pimpin Jakarta ke Rakyat Indonesia

Ali mengatakan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah berpesan agar tak mementingkan kepentingan pribadi. Penentuan Cawapres diserahkan kepada Anies untuk kepentingan bersama.

"Jadi kita memang partai ini dibentuk dan dibesarkan, dilahirkan oleh Surya Paloh bukan untuk kepentingan dirinya, tapi untuk kepentingan bangsa ini. Jadi kami tidak ada batas psikologi untuk menentukan calon pemimpin," tuturnya.

Nantinya, ketika sudah ada nama Cawapres yang ditentukan Anies, akan diadakan lagi deklarasi untuk pasangan Bakal Capres dan Cawapres.

Namun, ia tak merinci kapan agenda politik ini akan dilaksanakan.

"Pasti dong. Masa kawinnya kawin diam-diam. Kan nggak ada kawin sirih di sini, ini kawin resmi," pungkasnya.

Baca Juga: Pesan Anies Buat Pesaingnya di Pilpres: Kalau Tak Bisa Urus Kepulauan Seribu Jangan Kirim Pesan Bisa Mengurus Indonesia

Sejauh ini, telah dikemukakan dua nama yang bakal menjadi pendamping Anies, yakni Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Politisi PKS yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI