Berdasarkan hasil operasi pencarian di Sungai Machhu yang ditangguhkan pada hari kejadian dan dilanjutkan pada Senin (31/10/22) pagi, terdapat sekitar 100 jenazah yang terperangkap di air berlumpur.
Banyak pula yang berada di dekat kedua ujung jembatan meninggal karena tidak ada air di bawahnya dan langsung menghantam tanah yang keras. Korban lain yang ada di tengah jatuh ke sungai dan tenggelam.
4. Sertifikat keamanan diduga belum keluar
Kepala Badan Kota Sandeepsinh Zala mengaku Oreva tidak menjelaskan ke pihak berwenang terkait adanya pembukaan kembali jembatan tersebut. Perusahaan juga belum mengeluarkan sertifikat keamanan.
Oreva pun belum menanggapi tuduhan ini dan dilaporkan telah mengalihdayakan aspek teknis renovasi ke perusahaan konstruksi yang lebih kecil yakni Devprakash Solution. Saat pembukaan jembatan minggu sebelumnya, Managing Director Oreva Jaysukhbhai Patel mengatakan pihaknya telah melakukan renovasi 100%.
Imbas dari peristiwa tersebut yakni ratusan korban meninggal dunia dan 9 orang ditangkap. Sembilan orang terseut merupakan karyawan perusahaan yang dikontrak untuk memelihara jembatan. Kesembilan orang itu terkait dengan Oreva yakni dua pekerja seorang manajer, dua orang petugas pemesanan tiket di lokasi. Lima orang lainnya adalah pihak yang dikontrak untuk memperbaiki jembatan dan petugas keamanan.
Korban yang selamat dari kejadian tersebut mengatakan sempat berusaha memegang tangan ketika jembatan runtuh tetapi jatuh ke sungai. Banyak orang yang bertahan di reruntuhan menunggu tim darurat berusaha menyelamatkan mereka.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Terungkap Penyebab Ambruknya Jembatan Gantung di India yang Menewaskan 134 Orang