Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas PKB-Gerindra masih membuka partai politik lain yang ingin bergabung.
Setidaknya, Ahmad Muzani mengemukakan, jika koalisi parpol bisa diisi tiga hingga empat partai.
"Ya harapan Pak Prabowo, Pak Muhaimin seperti itu. Koalisi ini tidak hanya dengan Gerindra dan PKB tapi tiga sampai empat partai politik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Harapan itu, kata Muzani, masih terbuka sebab para pimpinan partai lain mulai membuka komunikasi kepada Gerindra dan PKB soal kemungkinan bergabung dalam koalisi.
Baca Juga: Soal Restu Jokowi ke Prabowo, Sekjen Gerindra: Mudah-mudahan Tak Membuat Kami Geer
"Sehingga jika dimungkinkan, maka tiga sampai empat parpol koalisi PKB-Gerindra bisa bertambah satu sampai dua partai lagi," tuturnya.
Saat ditanya, partai mana yang mulai dekat untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB, Muzani hanya memberikan isyarat saja.
"Sinyalnya nanti belakangan, tapi ya InsyaAllah sudah ada mulai pembicaraan. Warna-warna sudah mulai kelihatan, tapi warna-warna itu gelap lagi, kadang-kadang terang lagi, kira-kira seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Muzani menegaskan, pihaknya tak memiliki handicap sebagai halangan partai lain bergabung dalam koalisi.
Ia menegaskan, bahwa Indonesia sebagai negara besar sehingga perlu kekuatan besar untuk mengurusnya.
"Prinsip Pak Prabowo adalah satu, Indonesia begitu besar, Republik Indonesia begitu luas, rakyatnya begitu banyak 270 juta, maka mengurus negara segede ini harus dengan kekuatan yang besar. Termasuk dengan kekuatan partai politik yang juga besar," ungkapnya.
Menurutnya saat ini dibutuhkan banyak partai untuk berkoalisi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Diurus dua partai saja rasanya tidak cukup, tiga partai belum tentu sanggup, karena itu lebih banyak lebih baik," katanya.