Suara.com - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi soal restu ke Prabowo Subianto disampaikan secara normatif dan bukan soal urusan dukungan pencapresan.
Menurutnya, restu tersebut tidak hanya ditujukan ke Prabowo tapi juga ke semua orang.
"Jokowi secara normatif akan merestui banyak orang, termasuk Prabowo, tetapi dalam detailnya tidak mengacu pada dukungan Pilpres," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).
Pasalnya, kata Dedi, berdasarkan pengamatannya Jokowi kerap menunjukan dukungan juga ke sejumlah orang. Prabowo hanya menjadi salah satunya lantaran tugasnya memang sebagai menteri pertahanan.
"Jokowi banyak menunjukkan dukungan pada beberapa orang, Prabowo misalnya dipercaya mengemban amanah cukup strategis, selain Menhan ia diberi beban memimpin food estate," ungkapnya.
Selain Prabowo, menurut Dedi, sebelumnya juga Jokowi nampak menyatakan restu atau dukungan terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Prabowo bukan satu-satunya, Airlangga sekali lagi juga dapat banyak mandat," tuturnya.
"Sebelumnya, Jokowi juga bicara soal dukungan dan restu pada Airlangga Hartarto. dan dari sisi struktur politil saat ini, Airlangga lebih mungkin mendapat dukungan Jokowi, meskipun dua-duanya bisa saja memang didukung, karena ada dua skema capres dan cawapres," sambungnya.
Restu Jokowi ke Prabowo
Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Konsep Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Bakal Ada Pesta Rakyat
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan kalau dirinya selalu memberikan restu kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.