Suara.com - Kuat Maruf tertangkapn kamera memberikan tatapan cukup tajam ke adik Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat.
Momen itu terjadi dalam persidangan ketika pengacara Kuat meminta konfirmasi ke Reza.
Dipantau Suara.com dari kanal YouTube KOMPAS TV, Reza saat itu mengiyakan pernyataan pengacara terdakwa terkait dirinya yang pernah bertemu dengan Kuat dua kali.
Reza juga menyampaikan bahwa mendiang Brigadir J tak pernah bercerita soal Kuat Maruf. Kuat Maruf yang duduk di samping pengacaranya, terlihat mengenakan kemeja putih.
Mulanya, Kuat terlihat melihat ke arah bawah dan samping. Dirinya tampak menghindari bertatapan dengan para saksi.
Pengacara Kuat lalu melanjutkan pertanyaan terkait nomor handphone.
"Pertanyaan selanjutnya ke mas Reza. Ini kaitannya dengan adanya beberapa handphone yang mas Reza hubungi kemudian diblokir ya," tutur pengacara Kuat.
"Apakah nomor Kuat ini ada juga sama mas Reza?" tanyanya.
Saat melontarkan pertanyaan tersebut, tatapan Kuat Maruf langsung beralih.
Kuat terlihat menatap adik Brigadir J itu dengan cukup tajam. Meskipun begitu, Kuat hanya menatap Reza sekilas dan kembali menunduk melihat ke arah lain.
Sementara Reza, memberikan keterangan bahwa dia tak memiliki nomor Kuat Maruf.
Amarah Ayah Brigadir J Ke Kuat Maruf: Kamu Lihat Sini, Biar Saya Lihat Bola Matamu!
Ayah kandung Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat tampak emosional ke Kuat Maruf yang duduk sebagai terdakwa dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Samuel Hutabarat sampai menegur Kuat Maruf dengan nada tinggi karena tampak hanya terus menunduk saat istrinya menyampaikan pesan.
Awalnya, ibu kandung Yosua, Rosti Simanjuntak menyampaikan pesan kepada Kuat Maruf. Sepanjang Rosti berbicara, Kuat terlihat menunduk.
Samuel lantas menegur Kuat. Dia meminta Kuat menatapnya karena ingin menyampaikan pesan.
"Tolong kamu lihat sini biar saya lihat bola matamu," ujar Samuel kepada Kuat.
Setelah menegur, Samuel pun berpesan kepada terdakwa Kuat dan Ricky Rizal agar tidak terbawa arus skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
"Jangan kalian berdua terbawa arus. Kalian sudah bisa baca tulis. Kalau anda berdua terbawa arus, anda dimakan arus," pesan Samuel.