Suara.com - Salah satu partai di koalisi pemerintah, yakni PPP turut menanggapi tentang pemberian restu dari Presiden Jokowi untuk Prabowo Subianto. PPP memaknai restu Jokowi itu bukan ditujukan untuk pencalonan presiden Prabowo pada 2024.
Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi restu yang diberikan Jokowinitu terkait dengan jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, bukan selaku Ketua Umum Gerindra. Di mana Jokowi memberikak restu kepasa Prabowo dalam hal mengurus pertahanan negara.
"Restu yang dimaksud presiden itu dalam hal kerja-kerja di kabinet. Saya kira itu," kata Baidowi kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Baidowi turut menanggapi Gerindra yang memaknai berbeda restu dari Jokowi. Menurut Gerindra restu itu memang erat kaitannya dengan pencapresan Prabowo.
"Kalu soal Gerindra kemudian memaknai lain ya itu urusannya teman-teman Gerindra," ujar Baidowi.

"Tapi saya meyakini bahwa restu yang dimaksud itu ketika membuat program pertahanan, memperkuat pertahanan baik udara, laut, maupun darat sesuai tupoksi Kementerian Pertahanan. Saya kira di situ maksud restu dari Presiden Jokowi itu," kata Baidowi
Respons Prabowo
Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya menganggap restu yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya bukan terkait Pilpres 2024. Prabowo mengatakan dukungan itu terkait kerja-kerja yang dilakukan selama menjadi Menhan.
"Ini pertahanan," ucap Prabowo menanggapi pernyataan Jokowi usai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Menerka Dukungan Presiden Jokowi untuk Prabowo, Urusan Nyapres atau Pertahanan?
Terkait pernyataan Jokowi soal restu ke Prabowo itu sekaligus menanggapi pertanyaan wartawan soal pujian yang kerap diberikan Menhan kepada Kepala Negara mulai dari penanganan Covid-19 hingga misi perdamaian Rusia-Ukraina.