Suara.com - Sebanyak lima ekor singa kabur dari kandang mereka di Taronga Zoo di Sydney, Australia, dan memicu keadaan darurat yang memaksa diberlakukannya lockdown singkat.
Seperti diberitakan BBC, satu singa dewasa dan empat anak singa dilaporkan berada di luar kandang mereka di Taronga Zoo pada Rabu (2/11) pukul 06.30 waktu setempat.
Menurut seorang juru bicara, usai laporan itu, kebun binatang kemudian menerapkan lockdown lokal, dan salah satu anak singa terpaksa diberikan obat penenang. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kejadian itu.
Pihak kebun binatang belum memberikan penjelasan terkait penyebab kaburnya kelima hewan dari kandang mereka, tetapi direktur eksekutif Taronga Zoo, Simon Duffy, menyebutnya sebagai "insiden signifikan" yang akan diselidiki
Ia juga mengatakan kepada media lokal bahwa hewan-hewan tersebut masuk ke dalam sebuah area kecil yang "berdekatan" dengan lokasi mereka dipamerkan, yaitu sekitar 100 meter dari tempat para tamu menginap di kebun binatang itu.
Pada saat itu, area kebun binatang utama belum dibuka.
"Singa-singa itu tidak keluar dari area itu atau keluar dari Taronga Zoo," ujar Duffy.
Sang juru bicara menambahkan bahwa area kecil yang dimasuki oleh singa-singa peliharaan kebun binatang itu dilindungi oleh pagar setinggi enam kaki, yang biasanya digunakan untuk memastikan pengunjung berada di jarak yang aman.
Keseluruhan area kebun binatang juga dikelilingi oleh pagar pembatas.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa seorang penjaga membunyikan alarm sekitar 10 menit usai hewan-hewan itu melarikan diri.
Staf segera memindahkan semua orang di lokasi kejadian ke tempat yang aman, dan empat dari lima singa itu “kembali [ke kandang mereka] dengan tenang”.
Pameran singa akan ditutup selama proses pemeriksaan berlangsung guna memastikan kebun binatang "100% aman", tambah Duffy.
Di Australia, kaburnya hewan peliharaan kebun binatang dari kandang mereka adalah insiden yang jarang terjadi.
Sebelumnya, pada tahun 2009, seekor singa betina melarikan diri dari kandang di Mogo Zoo di sebelah selatan Sydney. Hewan itu akhirnya terpaksa ditembak mati.