Awal Mula Tante Curiga Soal Kematian Brigadir J, Jemput Jenazah ke Bandara hingga Telepon Media

Rabu, 02 November 2022 | 12:11 WIB
Awal Mula Tante Curiga Soal Kematian Brigadir J, Jemput Jenazah ke Bandara hingga Telepon Media
Rohani Simanjuntak turut menjemput jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi pada 9 Juli 2022. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya saja belum tau, Pak," jawab Reza.

Esoknya, 9 Juli 2022, Samuel pulang ke Jambi. Tiba di rumah sekitar pukul 22.30 WIB, Samuel sudah mendapati peti jenazah yang didalamnya terdapat jasad sang anak.

Rumah Samuel malam itu sudah ramai. Banyak orang melayat. Beberapa anggota polisi berpakaian Provost juga telah berjaga di rumahnya. Selain itu, ada seorang polisi berpakangkat Komisaris Besar (Kombes) Leonardo Simatupang.

Semula, Kombes Leonardo enggan bercerita soal kematian Yosua. Samuel terus mendesak Leonardo di hadapan banyak orang yang berkumpul di rumahnya.

"Ini adalah aib," kata Kombes Leonardo saat itu.

"Aib apa?" desak Samuel.

"Ini tidak pantas didengar orang banyak," ucap Leonardo.

"Ceritakanlah Pak," ucap Samuel.

"Tidak pantas Pak diceritakan," ucap Leonardo.

Baca Juga: Amankan Senjata Api Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Minta Bantuan Kakak Ipar

Singkat kata, Leonardo buka suara dan menyebut Yosua masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Yosua disebut Leonardo hendak melakukan tindakan tak senonoh terhadap Putri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI