Asal Usul Hari Pahlawan, Kenapa Diperingati Setiap 10 November?

Rabu, 02 November 2022 | 11:40 WIB
Asal Usul Hari Pahlawan, Kenapa Diperingati Setiap 10 November?
Ilustrasi asal usul hari pahlawan 10 November - Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama veteran mealukan tabor bunga di depan pusara pahlawan seusai usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 10 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan. Tahukah Anda apa asal usul yang melatarbelakangi Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November?

Penetapan 10 November sebagai Hari Pahlawan dilatarbelakangi peristiwa pertemburan Surabaya pada 10 November 1945. Pertempuran ini menjadi yang terbesar dan terberat sepanjang sejarah perjuangan Indonesia melawan kolonialisme.

Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur kala itu, maka pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Berikut ini Suara.com merangkum sejarah singkat pertempuran Surabaya.

Penyebab Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya dilatarbelakangi oleh kedatangan pasukan sekutu yang tergabung dalam Allied Forces Netherland East Indies (NICA) pada 25 Oktober 1945. Pasukan NICA dipimpin oleh Jenderal Mallaby datang ke Surabaya dan mendirikan pos pertahanan.

Kedatangan sekutu awalnya untuk mengamankan tawanan perang, melucuti senjata Jepang dan menjaga ketertiban pasca kemerdekaan. Pasukan sekutu ini menyebarkan selebaran agar masyarakat menyerahkan senjata yang dimiliki.

Perintah sekutu itu membuat masyarakat Surabaya marah. Mereka menolak menyerahkan senjata kepada sekutu. Hingga akhirnya, masyarakat Surabaya melakukan serangan dan mengusir pasukan sekutu.

Puluhan Ribu Warga RI Tewas dalam Pertempuran

Baca Juga: 40 Ucapan Hari Pahlawan 2022, Penuh Makna Persatuan dan Bangkitkan Jiwa Patriot

Pada perang pertama tanggal 27 Oktober hingga 30 Oktober 1945, arek-arek Surabaya melawan pasukan Sekutu. Pemimpin sekutu, Jenderal Mallaby tewas pada tanggal 30 Oktober 1945. Posisi Mallaby digantikan oleh Jenderal Robert Mansergh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI