Emosi Tak Tertahan Tanyakan Bukti CCTV, Ibunda Brigadir Yosua Marah Dan Usir Hendra Kurniawan Sampai Berkeringat Jagung

Rabu, 02 November 2022 | 11:25 WIB
Emosi Tak Tertahan Tanyakan Bukti CCTV, Ibunda Brigadir Yosua Marah Dan Usir Hendra Kurniawan Sampai Berkeringat Jagung
Orang Tua Brigadir J memberikan keterangan dalam persidangan terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal kematian anaknya (Foto: Tangkapan Layar Kompas TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka keringat jagung langsung keluar," beber Rosti.

Diperlakukan Bak Teroris

Terdakwa kasus 'obstruction of justice' Hendra Kurniawan (depan) bersiap menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (19/10/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terdakwa kasus 'obstruction of justice' Hendra Kurniawan (depan) bersiap menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (19/10/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dalam peradilan sebelumnya, kakak kandung Yosua, Yuni Artika Hutabarat juga menceritakan suasana saat Hendra dan anak buahnya datang. Cerita itu diungkapkan Yuni saat bersaksi dalam sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (1/11/2022) kemarin.

Kedatangan Hendra kala itu, disebut Yuni, membuat pihak keluarga ketakutan. Sebab, puluhan anggota polisi masuk ke dalam rumah dan memperlakukan mereka bak teroris.

"Jadi, kejadian itu setelah pemakaman, selepas Magrib, kami istirahat di rumah dengan keluarga inti. Nggak lama, ada anggota polisi yang masuk, langsung masuk buka pintu, sampai keluarga menjerit ini kenapa," kata Yuni.

"Kami ketakutan, kami diperlakukan kayak seorang teroris!" kata Yuni dengan suara bergetar," imbuhnya.

Adik Yosua, Devianita mengungkapkan hak serupa. Bahkan, Devi menyebut Hendra masuk secara sembarangan dengan memakai sepatu ke dalam rumah.

"Tanggal 11 Juli 2022 Pak Hendra dan teman-temannya datang tanpa permisi, masuk, pakai sepatu, langsung memisahkan antara keluarga inti sama keluarga besar," ucap Devi dalam kesempatan yang sama.

Pada saat itu, Hendra menjelaskan jika Yosua tewas dalam insiden tembak menembak dengan Bharada Ricard Eliezer. Cerita ini sebagaimana yang diskenariokan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Usai Sambo dan Putri, Keluarga Brigadir J Hari Ini Berhadapan Langsung dengan Kuat Maruf dan Ricky Rizal

"Di situ jelasin kronologi tembak-menembak yang dikatakan kalau menembak adalah Abang (Yosua) dan dilanjutkan Richard lima kali nembak kena semua. Setelah itu, mereka pulang," ujar Devi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI