Suara.com - Kakak kandung Ferdy Sambo, Leonardo Sambo, mengaku memberikan bantuan yang diminta oleh Putri Candrawathi.
Leonardo membeberkan hal tersebut dalam sidang lanjutan pemeriksaan saksi terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Dilihat Suara.com dari tayangan kanal YouTube KOMPAS TV, Leonardo menyampaikan dirinya ada di Makassar ketika insiden pembunuhan Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022 lalu.
"Saya datang untuk melihat kondisi keluarga," kata Leonardo Sambo ketika ditanya alasan datang ke persidangan.
Dalam kesaksiannya, Leonardo mengaku datang dari Makassar ke Jakarta Selatan setelah Ferdy Sambo diamankan.
Leonardo datang kek Jakarta diminta oleh Putri untuk mengamankan senjata api (senpi) milik sang adik, Ferdy Sambo.
Senjata api itu diminta untuk diamankan dari rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke Bareskrim Polri.
"Saya cuman pada saat itu pada setelah pak Ferdy diamankan di Mako Brimob. Saya diminta ibu Putri untuk mengamankan senjatanya beliau ke Bareskrim," ungkap Leonardo Sambo.
![Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/01/46937-terdakwa-putri-candrawathi.jpg)
Berdasarkan pengakuan Leonardo, Putri meminta bantuan ke kakak iparnya karena sudah tak ada lagi polisi yang berada di rumahnya kala itu.
Baca Juga: Ayah Brigadir J Bongkar Gerombolan Tiba-Tiba Masuk Rumahnya, Salah Satunya Terdakwa ini
"Itu saja karena sudah tidak ada lagi polisi di rumahnya di Saguling. Jadi saya bawa ke Bareskrim," sambungnya.