Jadi Saksi, Adik Brigadir J Sebut Putri Candrawathi Minta Dicarikan Bayi Laki-Laki untuk Diadopsi

Selasa, 01 November 2022 | 20:02 WIB
Jadi Saksi, Adik Brigadir J Sebut Putri Candrawathi Minta Dicarikan Bayi Laki-Laki untuk Diadopsi
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adik almarhum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Yuni Artika mengungkap jika Putri Candrawathi pernah meminta tolong untuk dicarikan anak laki-laki untuk diadopsi. Permintaan kepada pihak keluarga itu terjadi pada Maret 2020 lalu.

Yuni kala itu mendapat pesan singkat melalui sambungan WhatsApp dari almarhum. Dalam percakapan itu, Yosua bercerita kalau istri Ferdy Sambo itu ingin adopsi anak laki-laki.

"Dia cerita lagi, di bulan Maret 2020, dia WA (WhatsApp) bahwa ibu (PC) menginginkan mengadopsi anak laki-laki," kata Yuni Artika ketika menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Dalam cerita Yosua kepada Yuni, Putri ingin mengadopsi bayi yang berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tepis Tuduhan: Saya Tak Pernah Minta Anak Adopsi dari Keluarga Yosua!

"Tolong carikan dari keluarga ada enggak. Keluarga kita yang memiliki anak laki-laki yang masih bayi," kata Yuni menirukan cerita Yosua.

Singkatnya, pihak keluarga Yosua tak mendapat bayi laki-laki seperti keinginan istri Putri Candrawathi.

Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J menangis menceritakan soal anaknya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Arga]
Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J menangis menceritakan soal anaknya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Arga]

Yuni mengungkapkan, keluarga hanya mendapatkan anak laki-laki yang sudah duduk di sekolah dasar (SD).

"Bapak dan ibu tidak berkenan, mereka mengharapkan yang masih bayi," ujarnya meniru perkataan Yosua.

Bantahan Putri Candrawathi

Baca Juga: Tepis soal Konsorsium 303, Ferdy Sambo: Saya Tidak Terlibat Judi Online

Pada kesempatan yang sama, Putri membantah keterangan Yuni.

Dia mengaku tak pernah meminta Yosua untuk dicarikan bayi laki-laki untuk diadopsi.

"Sedikit menegaskan untuk ibu Yuni, saya tidak pernah menyampaikan ke Yosua untuk mengadopsi seorang anak dari keluarga Yosua," singkat Putri.

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo berhadapan dengan keluarga Brigadir J di sidang. (Tangkapan layar/M Yasir)
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo berhadapan dengan keluarga Brigadir J di sidang. (Tangkapan layar/M Yasir)

Adopsi Anak

Sebelumnya, terungkap keterangan baru yang menyebut anak keempat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bukan merupakan anak kandung. Hal itu berlainan dengan keterangan Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kesaksian itu disampaikan oleh Daden Miftahul Haq, eks ajudan Sambo yang dihadirkan di persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Adapun terdakwa yang menjalani sidang adalah Bharada E atau Richard Eliezer.

Mula-mula, majelis hakim bertanya apakah Putri Candrawathi pernah melahirkan sejak 2019 lalu. Daden pun menjawab kalau Putri tak pernah mengandung dalam rentan waktu tersebut.

"Dari tahun 2019 dia (Putri) pernah hamil atau melahirkan?" tanya hakim di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

"Setahu saya tidak yang mulia," beber Daden.

Hakim kemudian menukil keterangan Susi soal anak keempat berusia 1,5 tahun yang dilahirkan Putri.

Daden, selama menjadi ajudan mengaku bahwa Putri tak pernah mengandung.

"Tadi saudara Susi mengatakan anak ibu PC itu dilahirkan usai saat ini 1,5 tahun. Dia ngotot kalau itu anaknya ibu PC. Saudara sebagai ajudam tidak pernah melihat saudara PC hamil?" cecar hakim.

"Siap yang mulia," jawab Daden.

Tiga eks ajudan Ferdy Sambo menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Tiga eks ajudan Ferdy Sambo menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

Kesaksian ART Ferdy Sambo

Susi menyebut Sambo dan Putri mempunyai empat anak. Adapun anak Sambo dan Putri yang terakhir baru berusia 1,5 tahun.

"Empat sama yang kecil. Pertama TS, kedua TS, ketiga DS, keempat A," jawab Susi.

sisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, usai bersaksi dalam sidang kasuspembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31/10/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom].
ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, usai bersaksi dalam sidang kasuspembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31/10/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom].

"Umur berapa A?" lanjut hakim Wahyu.

"1,5 tahun," jawab Susi.

"Anaknya siapa yang lahirkan, ibunya siapa yang melahirkan?" cecar hakim Wahyu.

"Ibu Putri Candrawathi," jawab Susi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI