Nama Apin BK sempat masuk dalam diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Dalam bagan tersebut Apin BK disebut sebagai bos wilayah Sumatera Utara.
Kasus Apin BK kekinian ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara.
Sejauh ini penyidik mengklaim telah menyita aset bandar judi online kelas kakap itu yang mencapai Rp 151,9 miliar.
"Penyitaan aset tersebut merupakan proses hukum yang dilakukan terhadap Apin BK bos judi terbesar di Sumatera Utara," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).