Usai Terbitkan Sanksi untuk Dewan Kolonel, Puan Maharani Klaim PDIP Solid: Internal Patuh ke Megawati

Selasa, 01 November 2022 | 18:03 WIB
Usai Terbitkan Sanksi untuk Dewan Kolonel, Puan Maharani Klaim PDIP Solid: Internal Patuh ke Megawati
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan, internal partai solid, patuh dan tunduk terhadap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, terutama dalam hal pencalonan presiden.

Hal itu disampaikan, Puan menanggapi ihwal pemberian sanksi keras terhadap para kader penggagas Dewan Kolonel. Puan memastikan, persolan tersebut telah selesai.

"Intinya, kita PDIP solid dan kita akan mengikuti perintah apa yang diinstruksikan ketum tentang kesamaan paham," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Sebelumnya, Puan mengatakan, persoalan tentang Dewan Kolonel yang sempat membuat polemik di internal partai, kini sudah selesai. Tidak lagi ada hal yang perlu dipersoalkan. Belakangan, DPP PDIP sendiri telah memberikan sanksi keras terhadap para penggagas Dewan Kolonel.

"Sudah selesai," kata Puan.

Kekinian usai pemberian sanksi keras, Puan mengklaim internal partai solid. Ia menyebut, polemik soal Dewan Kolonel hanya bagian dari dinamika internal.

"PDIP solid, nggak ada apa-apa. Itu hanya dinamika di dalam internal partai," kata Puan.

Tak akan Sanksi Puan

DPP PDIP memberikan sinyal tidak akan memanggil Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mengklarifikasi terkait dengan adanya Dewan Kolonel. Padahal, penggagas dan anggota Dewan Kolonel telah diberikan sanksi keras karena dinilai telah melanggar aturan AD/ART partai.

Baca Juga: Selain Aher dan AHY, Nama-nama Beken Versi Survei Cawapres Ikut Dicocokan dengan Anies

Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, mengatakan Puan tak perlu dipanggil dan klarifikasi lantaran memang dirinya tak terlibat dalam Dewan Kolonel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI