Koalisi Petakan A sampai F di Simulasi Cawapres, Willy Pastikan Nasdem Tak Beri Usulan Pasangan Anies

Selasa, 01 November 2022 | 16:31 WIB
Koalisi Petakan A sampai F di Simulasi Cawapres, Willy Pastikan Nasdem Tak Beri Usulan Pasangan Anies
Anies Baswedan (tengah) menaiki sepeda motor vespa saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Perubahan yang sedang dijajaki NasDem, Demokrat, dan PKS turut mempertimbangkan nama lain di luar Ahmad Heryawan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Kekinian termasuk dua kandidat itu, koalisi sudah melakukan simulasi terhadap empat nama lainnya.

Hal itu diketahui dari pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Willy menyampaikan bahwa koalisi memetakan nama A, B, C, D, E, sampai F untuk disimulasikan menjadi cawapres Anies.

"Kita punya peta yang jika A gimana, jika B gimana, ya sampai F ya. ABCDEF sampai F kita simulasi. You can imagine. Jadi intensitasnya sampai di sana," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Willy berujar bahwa keenam nama itu bahkan sudah melakukan komunikasi melalu penyampai pesan.

Baca Juga: Klaim Pencopotan Johan Budi dari Pimpinan BURT DPR Bukan Karena Dewan Kolonel, Utut: Alasan Pastinya Tanya ke Sekjen

"Dan keenam-enamnya itu, F ya itu diajak ngobrol, ada tim yang datang, messenger yang kita kirim," kata Willy.

Saat ditegaskan kembali mengenai enam nama cawapres tersebut, Willy tidak memastikan. Ia hanya mengakui bahwa memang ada beberapa nama yang masuk pertimbangan.

"Enggak, enggak. Sorry, sorry. Tapi setidak-tidaknya ada beberapa nama lah yang kita simulasi," kata Willy.

Pertimbangkan Nama Beken di Survei Teratas

Kekinian Anies Baswedan belum menentukan siapa sosok calon wakil presiden pilihan. Sejauh ini muncul dua nama, Ahmad Heryawan dan Agua Harimurti Yudhoyono. Tetapi di luar itu, ada sejumlah nama yang juga masuk pertimbangan untuk menjadi dwitunggal.

Baca Juga: Isu Dugaan Penyelewengan Anggaran Komcad Menyeruak, Pengamat: Sinyal Prabowo Belum Diizinkan Jokowi Nyapres

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan bahwa nama-nama cawapres popular yang kerap masuk 10 besar tertinggi di survei ikut diperhitungankan, namun tia tidak menyebutkan siapa saja. Adapun nama-nama itu merupakan sosok yang di luar koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat.

"Ya kalau dalam survei ada big 10, tapi di luar itu, ya beberapa variabel penting ya. Ya teman-teman tahu lah siapa yang ada di dalam radar, dan tidak terlalu jauh," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Tetapi ditegaskan Willy, koalisi tidak sebatas memperhitungkan sosoo cawapres dengan elektabilitas tinggi. Melainkan juga mencari yang sesuai dengan kriteria.

Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite Nasdem hingga PKS di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]
Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite Nasdem hingga PKS di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]

"Ya namanya tidak mungkin nama yang bukan hanya populer tapi tidak mungkin keluar dari radar itu sendiri," kata Willy.

Adapun kriteria yang dimaksud ialah tiga kriteria yang sebelumnya disebutkan Anies.

"Seperti yang disampaikan Pak Anies tentu kehadiran cawapres bisa menyolidkan partai koalisi, bukan justru membuat retak koalisi. Nah itu yang kemudian terus menerus kami matangkan," kata Willy.

Kendati begitu, Willy menegaskan bahwa pertimbangan cawapres dari luar koalisi itu bukan merupakan usulan NasDem. Sikap NasDem terkait penentuan cawapres ialah menyerahkan pilihan kepada Anies.

"NasDem nggak ada usulan siapa-siapa," kata Willy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI