Geger Isu Jokowi Mau 'Kudeta' Megawati Jadi Ketum PDIP, Apa Kata Gibran?

Selasa, 01 November 2022 | 13:37 WIB
Geger Isu Jokowi Mau 'Kudeta' Megawati Jadi Ketum PDIP, Apa Kata Gibran?
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berfoto di salah satu bangsal di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022). (Dokumentasi PDIP).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, konflik internal PDI Perjuangan sedang menjadi sorotan publik. Bukan hanya soal perebutan tiket calon presiden oleh Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, tetapi belakangan kian diramaikan dengan isu peralihan kepemimpinan Ketua Umum PDIP.

Yang menjadi sorotan, Presiden Joko Widodo lah yang disebut siap mengambil alih posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

Isu ini tentu menuai beragam reaksi, termasuk dari putra sulung Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka. Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa ayahnya tidak memiliki rencana untuk menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP, bahkan ketika nanti sudah turun dari posisi presiden.

Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Gibran menyatakan ia dan ayahnya tidak pernah membicarakan soal pergantian posisi Ketum PDIP.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selama dua jam di Batutulis, Bogor, Jawa Barat. [Dok.Antara]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selama dua jam di Batutulis, Bogor, Jawa Barat. [Dok.Antara]

"Nggak ada tanggapan, tidak ada (pembicaraan) ya jangan tanya ke saya soal itu. Wah saya nggak bisa menjawab, tanya ke beliau ya," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (31/10/2022).

"Nggak ada omongan gitu, nggak tahu saya," sambungnya.

Gibran mengaku tidak pernah mendengar rencana Megawati turun dari kursi Ketum PDIP, apalagi dengan Jokowi yang disebut-sebut akan mengambil posisi tersebut.

Sebagai informasi, kabar burung ini sudah menjadi pembicaraan publik sejak beberapa waktu lalu. Namun pernyataan dari loyalis Ganjar, Joko Priyoski membuat isu ini semakin menghebohkan publik.

Koordinator Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar) tersebut memberi dukungan sekaligus mendoakan supaya Jokowi berkesempatan menjadi Ketum PDIP pasca purnatugas sebagai presiden tahun 2024 nanti.

Baca Juga: Dewan Kolonel PDIP Johan Budi Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua BURT DPR RI

"Pak Jokowi menjadi Presiden selama 2 periode itu dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Jadi jangan salah diartikan karena KAMI-GANJAR berpandangan tidak ada salahnya jika nanti pasca Jokowi tidak lagi menjadi Presiden beliau mau maju untuk menjadi Ketum PDIP di 2024," kata Joko, Jumat (28/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI