Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani menyatakan jika partainya memiliki kader-kader perempuan berkualitas untuk ditempatkan di posisi jabatan strategis negara.
Bahkan ia sampai berani berseloroh berharap agar ada kader perempuan PPP bisa diakomodir jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Hal itu disampaikan Arsul Sani dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022). Acara itu dihadiri juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Arsul awalnya mengatakan, ada dua kader perempuannya kekinian dapat menduduki kursi duta besar untuk Indonesia.
Kemudian dia berseloroh ke Erick Thohir agar bisa membisiki Jokowi agar mengakomodir lagi kader perempuan PPP.
"Nah ke depan mudah-mudahan Pak Erick tolong bisikin Pak Jokowi gitu kalau ada reshuffle tolong PPP tambah wakil menteri gitu loh hehe," kata Arsul.
Menurutnya, PPP siap menyodorkan kader perempuannya lagi jika seandainya dimint oleh Jokowi. Namun hal itu akan tergantung Munas Wanita Persatuan Pembangunan atau WPP PPP akan berjalan mulus atau tidak.
"Kalau munasnya enggak mulus nggak jadi ajukan calon wamen dari perempuan gitu ya," katanya.
Lebih lanjut, Arsul mengatakan, sebagai partai islam memang kerap dianggap kurang progresif dalam isu-isu berkaitan dengan perempuan. Namun menurutnya, anggapan itu salah.
"Tapi sesungguhnya tidak. Kita buktikan pada posisi yang ada. Insyaallah kita harapkan nanti ke bawah juga perempuan ini mendapatkan alokasi kedudukan posisi yang proporsional dengan kaum laku-laki. Dalam konteks ini, Munas WPP juga harus menyiapkan para perempuan tanggu untuk jadi caleg kita untuk mengisi kewsjibam 30 perempuan kuota caleg perempuan," imbuh dia.