Pria Lempar Bom Molotov ke Pusat Penampungan Migran di Dover

Diana Mariska Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 18:09 WIB
Pria Lempar Bom Molotov ke Pusat Penampungan Migran di Dover
Ilustrasi bom molotov. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria melemparkan bom molotov ke pusat penampungan migran yang terletak di kota Dover, Inggris, sebelum akhirnya bunuh diri.

VOA Indonesia mengabarkan bahwa berdasarkan laporan seorang fotografer kantor berita Reuters, seorang pria berkulit putih melakukan aksi tersebut pada Minggu (30/10).

Pelaku, yang mengenakan kemeja kotak-kotak, menyetir sebuah mobil putih ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Ia kemudian keluar dari mobil dan melemparkan tiga bom molotov, dan satu diantaranya tidak meledak, kata fotografer itu.

Usai melancarkan aksinya, ia menyetir ke sebuah pom bensin terdekat untuk melakukan aksi bunuh diri.

Motif serangan itu belum diketahui.

Pihak kepolisian setempat mengatakan mereka tidak memperlakukan kasus itu sebagai insiden terorisme tetapi tetap terbuka akan segala kemungkinan.

Fasilitas di Dover itu merupakan persinggahan pertama bagi ribuan orang yang melakukan perjalanan penuh bahaya ke Selat Inggris sebelum mereka dikirim ke tempat lain, sementara klaim suaka mereka diproses.

Di Inggris, kebijakan terkait migran dan pencari suaka merupakan isu yang sedang memanas.

Berbicara kepada BBC, anggota dewan kota Dover, Nigel Collor, mengatakan warga di kota itu merasa “ketakutan terkait situasi secara umum”.

"Saya ingin melihat mereka [pihak berwenang] menghentikan kapal [berisi migran] yang datang,” ujarnya. "Saya tahu ini adalah sesuatu yang telah berlangsung selama beberapa tahun, dan jika mereka menghentikan kapal yang datang, masalah ini tidak akan terjadi.”

Sementara itu, dua orang yang berada di dalam pusat penampungan tersebut dilaporkan menderita luka ringan akibat serangan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI