Asal Usul Halloween Day yang Diperingati Tiap 31 Oktober

Senin, 31 Oktober 2022 | 17:32 WIB
Asal Usul Halloween Day yang Diperingati Tiap 31 Oktober
Ilustrasi halloween day -Asal Usul Halloween Day (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hallowen day dirayakan setiap tanggal 31 Oktober oleh banyak negara dengan menggunakan riasan dan kostum seram. Banyak negara yang merayakan pesta Hallowen  dan menjadikannya event tahunan yang menarik minat banyak orang.

Bicara mengenai Hallowen day, apakah kamu sudah tahu asal usul Halloween Day? Bagi yang belum tahu, yuk simak asal usul hari halloween berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.

Asal Usul Halloween Day

Diketahui, perayaan Hari Halloween ini asal usulnya dari festival Celtic kuno Samhain yang dilakukan oleh bangsa Celtik. Festival ini merupakan kegiatan  menyalakan api unggun dan orang-orang memakai kostum mengusir hantu.

Baca Juga: Cara CPR untuk Pertolongan Henti Jantung Seperti Pada Korban Tragedi Halloween Itaewon

Lalu, siapa bangsa Celtic? Jadi, bangsa Celtik ini merupakan orang-orang di daerah Eropa yang hidup 2 ribu tahun lalu. Bangsa tersebut sering merayakan festival Celtik Kuno Samhain.

Festival ini diperingati untuk menandai akhir musim panas serta masuknya awal musim dingin yang dingin dan gelap. Bangsa tersebut percaya, waktu musim dingin ini identik ematian manusia.

Bangsa Celtic juga mempercayai bahwa malam sebelum memasuki tahun baru adalah batas antara yang mati dan yang hidup menjadi kabur. Itulah mengapa, pada malam tanggal 31 Oktober biasanya bangsa ini akan melakukan Samhain, yaitu hari untuk memperingati hantu orang mati yang kembali ke bumi.

Selama perayaan tersebut, bangsa Celtic akan memakai kostum yang mana terdiri dari kepala serta kulit binatang. Selain itu, mereka juga akan saling bercerita nasib.

Saat selesai perayaan, mereka kemudian menyalakan api yang sebelumnya telah dipadamkan. Api unggun tersebut dianggap suci dan dianggap mampu membantu melindungi bangsa Celtik sepanjang musim dingin.

Baca Juga: Pemerintah Korsel Janjikan Penyelidikan Menyeluruh atas Tragedi Halloween Itaewon

Paus Gregorius III pada abad ke-8 lantas menetapkan tanggal 1 November sebagai hari untuk menghormati orang kudus (All Saints Day) dengan memasukkan beberapa unsur tradisi Samhain.

Pada malam sebelum peringatan penghormatan All Saints Day yakni tanggal 31 Oktober, dilakukan acara All Hallows Eve pada tanggal atau yang sekarang ini dikenal dengan Hari Halloween.

Seiring waktu berjalan, Hari Halloween pun mulai berkembang jadi hari kegiatan berupa trik-or-treat serta mengukir labu (jack-o-lantern). Selain itu, ada juga yang menyelenggarakan pesta mewah yang mana orang-orang di dalam pesta tersebut menggunakan berbagai macam kostum sembari makan-makan.

Demikian ulasan mengenai asal usul Halloween day yang identik dengan riasan dan kostum seram. Apakah kamu salah satu orang yang mengikuti perayaan Hallowen Day?

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI