Suara.com - Henti jantung jadi sebuah fenomena yang cukup mengkhawatirkan, karena secara praktis dapat menyerang siapa saja. Tidak ada salahnya jika Anda belajar dan tahu cara CPR untuk pertolongan henti jantung di tahap awal, sehingga bisa membantu mengurangi risiko fatal yang mungkin terjadi.
Meski ada informasi mengenai cara CPR untuk pertolongan henti jantung di artikel ini, tetap disarankan untuk segera membawa penderita henti jantung segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis profesional.
Sebagai pengetahuan, berikut cara yang bisa Anda lakukan.
Cara CPR untuk Pertoloongan Henti Jantung
Cara CPR yang ada di artikel ini mengacu pada apa yang disampaikan pada salah satu artikel di siloamhospitals.com. Setidaknya terdapat tiga langkah utama yang harus dilakukan saat melakukan proses CPR.
1. Pertama, Kompresi Dada
Langkah pertama adalah tindakan penekanan dinding dada sebagai cara pijat jantung eksternal.
- Baringkan tubuh penderita henti jantung di permukaan datar
- Posisikan diri di samping bahu atau leher penderita
- Letakkan salah satu telapak tangan di bagian tengah dada penderita, kira-kira 1/3 tulang sternum
- Telapak tangan lain, letakkan di atas telapak tangan pertama
- Gunakan metode push fast, yakni penekanan sebanyak 100 hingga 120 kali per menit, tekan sedalam 5 hingga 6 cm ke bawah
2. Kedua, Membuka Jalur Nafas
Langkah kedua adalah membuka jalur nafas penderita henti jantung. Caranya adalah mendongakkan kepala penderita dan letakkan satu tangan pada dahinya. Letakkan tangan lain di posisi mengangkat dagu secara perlahan hingga saluran nafas pasien terbuka.
Baca Juga: Pemerintah Korsel Janjikan Penyelidikan Menyeluruh atas Tragedi Halloween Itaewon
Hal ini memungkinkan udara masuk dan keluar dengan leluasa ke bagian paru-paru.