Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons sanksi dari PDI Perjuangan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta F. X. Hadi Rudyatmo beberapa waktu lalu.
"Yang penting antarpendukung jangan saling menjelek-jelekkan orang," katanya di Solo, hari ini.
Selain antarpendukung, Ganjar meminta agar tidak ada sikap saling menjelekkan antartokoh, partai, maupun lembaga.
Dengan demikian, tidak ada contoh buruk yang diperlihatkan partai politik kepada masyarakat luas sehingga kontestasi bisa mengedukasi biar tak tambah panas.
Sebelumnya, Rudy mengatakan baru pertama kali mendapat sanksi selama dirinya bersama PDIP sejak 45 tahun lalu.
DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi berupa peringatan keras kepada Rudy karena secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024.
Meski mendapat sanksi, dia mengatakan akan tetap tegak lurus patuh pada instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk terkait pencapresan.
Disinggung mengenai pencapresan, dia menyerahkan sepenuhnya pada ketua umum partai.
"Sebelumnya kan saya bilang kalau Ganjar maju dengan rekomendasi dari ketua umum, akan saya dukung 1.000 persen. Kan nek ora didukung ra entuk rekomendasi (Kan kalau nggak didukung artinya tidak dapat rekomendasi)," katanya. [Antara]
Baca Juga: Santer Isu Jokowi Ketum PDIP, Ganjar Pranowo : Itu Sangat Ngawur