Masuk Radar PPP Jadi Capres atau Cawapres 2024, Erick Thohir: Yang Menentukan Allah

Senin, 31 Oktober 2022 | 15:41 WIB
Masuk Radar PPP Jadi Capres atau Cawapres 2024, Erick Thohir: Yang Menentukan Allah
Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu figur yang namanya dipertimbangkan untuk diusung PPP maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024. Namun Erick masih menanggapi santai perihal tersebut.

"Kan salah satu, salah satu kan. Kemarin kan PAN juga memasukan saya salah satu, bukan satu satunya, itu kan bagian dari demokrasi. Seperti juga nanti PPP bicara sebagai salah satu ya itu bagian dari demokrasi," kata Erick ditemui di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

Sementara ketika ditanya apakah akan menerima tawaran untuk diusung maju di Pilpres 2024, Erick malah menjawab secara diplomatis.

"Kan kalau wapres itu yang nentukan Allah, kita mau, tahunya, hari ini, tadi yang saya sampaikan justru kenapa saya hadir salah satunya karena mengenai ekonomi," ungkapnya.

Baca Juga: Blak-blakan Waketum PPP Sebut Erick Thohir Cocok Diusung Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024

Menurutnya, kekinian dirinya lebih memilih fokus untuk bekerja menjalankan tugasnya sebagai menteri. Terutama membantu dalam pemulihan ekonomi bangsa.

"Tapi kalau saya tetap bagaimana saya fokus sesuai dengan tadi kendala yang terjadi ekonomi BUMN semua fokus ke sini. Habis dari sini saya ama pak Wapres rapat mengenai keuangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Erick menganggap adanya dukungan dari partai yang memintanya maju di Pilpres 2024, hal itu hanya sebagai sebuah apresiasi saja.

"Ya itu kan apresiasi, yang contoh misalnya lembaga-lembaga survei mungkin nggak saya teleponin satu-satu gak boleh ya. Itu ya kan demokrasi itu kan terbuka. Tetapi yang saya bilang tadi ini baru proses sudah kegeeran terus gak ngantor-ngantor. Sedangkan BUMN tulang punggung ekonomi ada energi ada pangan ya sudah lah fokus dulu," pungkasnya.

Blak-blakan PPP

Baca Juga: Jokowi Minta PKB Ikut Jaga Kondisi Sejuk dan Kekeluargaan Menyongsong Pemilu 2024

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani secara terang-terangan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir cocok maju sebagai capres atau cawapres untuk Pilpres 2024.

Ia mengatakan, nama Erick memang menjadi salah satu yang banyak disuarakan kader PPP maju di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Arsul dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

"Tepuk tangan sekali lagi untuk beliau. Kalau dari apa yang disampaikan singkat padat, ini kayaknya cocok untuk jadi capres atau cawapres ini. Rasanya tadi semua sudah diborong oleh Pak Menteri," kata Arsul.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani secara terang-terangan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir cocok maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani secara terang-terangan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir cocok maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. (Suara.com/Bagaskara)

Kemudian Arsul melempar pertanyaan kepada kader PPP khususnya wanita yang hadir dalam acara tersebut, soal kemungkinan PPP mengusung Erick maju di Pilpres 2024.

"Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan (Erick) ini setuju nggak?" tanya Arsul dijawab serentak kader PPP dengan kata setuju.

Arsul kemudian menyampaikan, bahwa memang nama Erick sebagai salah satu figur yang dipertimbangkan PPP untuk diusung di Pilpres 2024. Menurutnya, PPP juga akan mengajukan salah satunya nama Erick ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini KIB kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju nggak? benar?" tanya Arsul ke kader lagi.

Kendati begitu, Arsul menjelaskan, soal penentuan capres-cawapres akan ada mekanisme yang dilakukan oleh partai. Semua akan ditentukan lewat Mukernas atau Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

"Tentu dalam penentuan nanti pada saatnya paslon presiden dan wapres tentu PPP juga akan melibatkan dan mendengarkan suara perempuan karena memang itu bagian dari mekanisme yang kita tekankan dalam Mukernas," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI