Suara.com - Tiga anak muda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Teddy Hamonangan, Hafizh Ihsanuddin, dan Filbert sukses mendirikan bisnis Ayam Crisbar. Mereka merupakan generasi milenial yang patut diacungi jempol, karena di usia muda, mereka sukses mengembangkan usaha gerobakan yang dibangun sejak masih kuliah pada 2017, hingga kini memiliki 17 gerai di Jawa Barat.
Inovasi untuk menjaga eksistensi usaha ternyata menjadi kunci sukses mereka. Selain itu, yang tak kalah penting, mereka juga mampu memanfaatkan platform teknologi terkini, seperti ShopeeFood.
Sejak awal berdiri, usaha kuliner olahan ayam ini sudah mampu menarik perhatian warga Bandung, khususnya para mahasiswa, yang adalah target pasar utama mereka. Popularitas Ayam Crisbar dikenal lewat ayam crispy bakarnya yang ikonik, dengan saus rahasia dan harga yang ramah untuk kantong mahasiswa.
Tak perlu menunggu lama, dalam waktu setahun, usaha yang didirikan dengan modal awal Rp10 juta ini mampu berkembang pesat, hingga membuka 7 cabang baru di daerah Bandung.
Baca Juga: Teknologi Digital Permudah Ekspansi Bisnis Kuliner Legendaris di Pasar Nusantara Sarinah
“Masa pandemi adalah tantangan terberat bagi kami, karena adanya larangan dine-in dan kebijakan kuliah daring. Situasi itu membuat penjualan Ayam Crisbar sangat menurun. Sejak saat itu, kami jadi fokus pada penjualan online dan layanan ShopeeFood. Inilah yang sangat membantu kami. Penjualan online kami pun semakin meningkat hingga kami berani membuka satu cabang khusus yang hanya melayani pemesanan online. Selain itu, kami juga berhasil ekspansi sampai keluar area Bandung, seperti Sumedang, Bekasi, dan Depok,” ujar Teddy, salah satu Founder Ayam Crisbar.
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, tiga anak muda inspiratif pendiri Ayam Crisbar ini pun turut membagikan strategi bisnis untuk bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan ketidakpastian situasi ekonomi. Ketiganya berharap, tips ini dapat membangkitkan semangat anak muda untuk turut berkontribusi menggerakkan perekonomian tanah air dengan membangun usaha lokal.
Berikut adalah tiga strategi dari pendiri Ayam Crisbar yang bisa diterapkan anak muda yang ingin mencoba membangun usaha kulinernya sendiri:
1. Perkuat keunggulan produk untuk tampil beda
Industri kuliner sangat kompetitif, sehingga memaksa para pelaku usaha untuk bisa lebih cermat dan kreatif dalam berinovasi demi memperkuat keunggulan produknya. Tampil beda dari yang lain dapat menjadi cara yang tepat untuk menarik perhatian konsumen.
Baca Juga: Cegah Food Loss and Waste, Generasi Milenial Harus Bertanggung Jawab Terhadap Konsumsi Makanan
Banyaknya usaha olahan ayam tak membuat Ayam Crisbar gentar melakukan inovasi pada cara pengolahan menu ayam dan pembuatan saus spesialnya. Ayam Crisbar hadir dengan menu unggulannya, yaitu ayam goreng crispy bakar dengan sensasi caramelized dan smoky. Untuk menambah kenikmatan, Ayam Crisbar juga menciptakan saus Crisbee yang terbuat dari kaldu yang dimasak selama 8 jam dengan bumbu spesial.
2. Evaluasi bisnis secara berkala
Untuk bisa terus relevan di pasar, pelaku usaha harus melakukan evaluasi berkala pada performa usaha, produk, dan layanan mereka. Hasil evaluasi tersebut dapat menjadi acuan untuk menentukan strategi bisnis ke depannya.
Bagi Teddy, Hafizh, dan Filbert, evaluasi usaha menjadi hal yang sangat berperan penting dalam kesuksesan Ayam Crisbar.
“Kami aktif memanfaatkan beragam fitur di aplikasi Shopee Partner untuk memantau transaksi penjualan dan penilaian para pelanggan kami di seluruh cabang kami di ShopeeFood. Data tersebut kemudian kami gunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan strategi pengembangan bisnis Ayam Crisbar,” tambah Teddy.
3. Tingkatkan brand awareness dan kedekatan dengan konsumen melalui teknologi digital
Teddy dan tim percaya bahwa kanal digital bisa menjadi media yang tepat untuk meningkatkan brand awareness. Ayam Crisbar aktif menggunakan media sosial untuk menarik minat konsumen dengan menginformasikan beragam promo ShopeeFood yang sedang berlangsung, seperti kampanye tanggal kembar, Flash Sale, Pay Day, dan Promo Bundling Menu. Langkah ini terbukti efektif mendorong transaksi penjualan Ayam Crisbar, sekitar 60% dari total penjualan mereka di platform online berasal dari ShopeeFood.
Ayam Crisbar juga menggunakan media sosial untuk meningkatkan kedekatan mereka dengan para konsumen. Di Instagram misalnya, Ayam Crisbar sering membuat postingan menarik guna membangun interaksi dengan para followers setia Ayam Crisbar.
“Ke depan, kami ingin memperluas jangkauan bisnis Ayam Crisbar hingga ke luar wilayah Jawa Barat. Selain itu, kami harap dapat terus mempertahankan eksistensi bisnis kami di tengah situasi yang tak menentu saat ini. Kami percaya dengan memanfaatkan teknologi digital seperti ShopeeFood, bisnis Ayam Crisbar dan juga para pemilik usaha lainnya bisa semakin terus bertumbuh,” tutup Teddy.
Para pelaku UMKM lain bisa mengikuti jejak 3 pemuda sukses ini untuk mendaftar sebagai merchant ShopeeFood dan ShopeePay melalui fitur Registrasi Mandiri di aplikasi Shopee Partner hanya dalam satu hingga lima hari kerja.
Melalui aplikasi Shopee Partner, pelaku usaha juga dapat mengakses berbagai fitur untuk mendukung operasional harian usaha mereka, seperti pembaruan transaksi secara instan, pengaturan jam operasional toko, serta mengubah dan menambah menu dengan mudah.
Unduh aplikasi Shopee Partner melalui Google Play maupun App Store.