Media New York Times juga menangkap momen yang bersejarah di negara tersebut. Seorang warga lokal juga menilai bahwa pemerintah Arab Saudi mulai berubah ke arah yang lebih baik dan menerima hal-hal baru.
"Saudi sedang berubah," kata Abdulaziz Khaled, seorang mahasiswa.
Warganet dan ulama dibuat geram
Nahasnya, segelintir publik menyayangkan perayaan Halloween di negara berasaskan nilai Islam tersebut.
Beberapa warganet bahkan menilai fenomena tersebut adalah tanda akhir zaman.
"Kebanyakan bangsa Arab ini memang dikenali dengan Arab Jahiliyah sebelum Islam datang. Kini, kejahilan demi kejahilan sedang melanda di Saudi," tulis warganet di Twitter.
"Tadi malam adalah perayaan Halloween di Arab Saudi. Begitulah sabda nabi, jika mereka sampai masuk ke lubang cicak kamu akan mengikutinya. Tanda akhir zaman," timpal lainnya.
Sosok ulama kondang lokal, Ustadz Hilmi Firdausi juga turut melayangkan kecaman.
Sang Ustaz tersebut merasa prihatin bahwa masyarakat Arab Saudi kini berubah.
"Prihatin sekali menonton video perayaan Halloween di Ryadh. Wallahulmusta’an," cuit sang Ustaz.