Suara.com - Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum mendeklarasikan siapa bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Kedua partai ini tampaknya masih bernegoisasi terkait siapa nama yang paling cocok dan mampu memenangkan kontestasi Pilpres mendatang.
Berkaitan dengan keputusan Gerindra dan PKB yang belum mendeklarasikan capres-cawapres, Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan dua kemungkinan yang menjadikan dua partai tersebut belum deklarasi.
Menurutnya, salah satu alasan mengapa kedua partai belum mendeklarasikan capres-cawapres karena Gerindra dan PKB masih bernegoisasi dalam memilih cawapres.
"Yang menjadi isunya sepertinya cawapresnya. Jadi apakah cawapres yang diusulkan PKB itu cocok atau tidak untuk mumpuni kriteria winning ticket bukan losing ticket," kata Burhanuddin seperti dikutip melalui acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di kanal YouTube KOMPASTV pada Minggu (30/10/22).
Selain itu, menurutnya, Gerindra dan PKB masih menunggu partai lawan untuk mendeklarasikan masing-masing nama yang akan maju dalam pesta demokrasi mendatang.
Hal ini merupakan strategi dari Gerindra dan PKB agar dapat memilih cawapres yang kemungkinan bisa menjadikan partainya menang dalam Pilpres 2024.
"Kedua, itu berkaitan dengan strategi. Karena lawan belum muncul, maka kalau misalnya lawan sudah muncul, siapa misalnya pasangan yang mungkin akan menjadi penantang Pak Prabowo, maka cawapresnya bisa disesuaikan," lanjutnya.
Prabowo Hadiri Acara PKB Road to Election
Baca Juga: Prabowo Subianto Ngaku Tak Ingin Jadi Presiden di Atas Perpecahan Bangsa, Apa Maksudnya?
Pantauan Suara.com, Partai Keadilan Bangsa (PKB) menggelar acara Road to Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/22) kemarin.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang diketahui sudah membentuk koalisi bersama PKB untuk Pemilu 2024 bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Dalam acara ini, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar akan menyampaikan pidato kepada para kader PKB. Isinya adalah mengenai arahan serta persiapan PKB menuju Pemilu 2024.
Begitu juga dengan Prabowo nantinya akan menyampaikan pidato politik di hadapan Muhaimin dan para kader PKB.